WANGGUDU, TOPIKSULTRA.COM—Sejatinya, sebuah fasilitas dibangun untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya sesuai peruntukkannya. Namun, berbeda dengan Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Konawe Utara, yang dibangun begitu megah, justru ditelantarkan begitu saja.
Saat bertandang ke Rujab Bupati Konawe Utara yang terletak diatas perbukitan, Kecamatan Wanggudu. Mata kita akan menyaksikan pemandangan kontras.
Sebuah gedung mewah (Rujab) yang pastinya dibangun menghabiskan dana puluhan miliar, dibiarkan terbengkalai. Gedung tersebut berhadapan dengan Rujab lama yang kini ditempati bupati.
Rerumputan menjalar disekeliling sudut gedung yang tak dihuni. Plafon bangunan berlantai 2 dan bercat putih ini juga sudah berjatuhan. Seluruh pintu dan jendela Rujab yang berukuran luas sekitar 30 meter persegi itu terlihat tertutup rapat.
Hanya ada beberapa binatang (anjing, red) yang sesekali bermain diteras depan yang ditutupi gulma.
Hingga berita ini dirilis, belum ada pihak terkait yang dapat dimintai tanggapan terkait penelantaran aset daerah yang begitu berharga.
Namun, salah seorang anggota keluarga bupati, yang dijumpai di Rumah jabatan, Fakhruddin, mengatakan jika “istana” tersebut dibangun dijaman Bupati Aswad Sulaiman yang kini mendekam di Rutan KPK karena tersangkut kasus korupsi pembangunan Kantor Bupati Konawe Utara.
Rujab baru yang kini sengaja tidak dihuni, juga karena ada persoalan hukum yang mendera. Karena itu, kata Fakhruddin, Bupati Ruksamin sangat hati-hati dan memilih tidak menghuni Rujab baru tersebut. “Kalau beliau paksakan masuk di Rujab baru, sementara ada persoalannya, apakah beliau mau tanggungjawab?” katanya Rabu (2-1-2019).
Untuk diketahui, Bupati Ruksamin baru menjabat pertengahan tahun 2016. Sementara Rujab baru tersebut dibangun dijaman Aswad Sulaeman (Periode 2011-2016).(R1)
Comment