TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Bupati Kolaka Utara (Kolut), Nur Rahman Umar, menyikapi polemik proyek pengaspalan jalan Totallang-Latawaro, kecamatan Lambai dan jalan Ponggi-Porehu, kecamatan Porehu. Ia meminta DPRD Kolut segera menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan mengundang pihak terkait.
“Saya sudah bicarakan dengan Ketua DPRD, silahkan buat catatan dan lakukan RDP, supaya pihak kontraktor dan instansi terkait ke lapangan melihat langsung kondisi yang dimaksud sekaligus melakukan evaluasi,”kata bupati kepada wartawan, Kamis, (23/12/2021), usai upacara HUT Bela Negara, di Islamic Center Masjid Agung Bahrurrasyad wal Ittihad Lasusua.
Mantan Kadis ESDM Kolut ini menegaska, kalau pekerjaannya tidak sesuai volume, masih ada masa pemeliharaan dan pemda mempunyai hak dan kewenangan untuk tidak menerima hasil kerja pihak kontraktor.
Ketua DPRD Kabupaten Kolaka Utara, Buhari Djumas, dikonfirmasi terpisah membenarkan solusi yang diberikan bupati Kolut untuk menggelar RDP. Sementara, pimpinan dan anggota DPRD juga sudah turun monitoring dan evaluasi, dan sudah melayangkan surat ke dinas PUPR untuk meminta RAB dan gambar, namun belum sampai saat
belum ada jawaban dari dinas.
“Tetapi komunikasi melalui telepon sudah ada, dan pihak dinas berjanji untuk menyerahkan data, dan apa yang menjadi catatan DPRD itu akan dilakukan perbaikan,” kata politisi Demkorat ini.
Laporan: Ahmar
Comment