Waspadai Ancaman Karhutla, Pemprov Sultra Akan Bentuk Satgas

Berita, Kendari263 Views
banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, KENDARI —- Tahun ini, Kebakaran Hutan dan Lahan diprediksi dapat melanda sejumlah daerah di Indonesia. Hal ini merujuk pada prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

BMKG memprediksi, Indonesia memasuki musim kemarau yang diprakirakan akan dimulai pada April – Mei mendatang.

Pemerintah daerah telah diminta untuk waspada dan siap-siaga menghadapi ancaman karhutla ini tak terkecuali Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketua Bidang (Kabid) Perlindungan Hutan, Dinas Perhutanan (Dishut) Sultra, MN Dharma Prayudi mengungkapkan, Pemprov Sultra berencana membentuk Satuan Tugas Khusus (Satgasus) sebagai upaya mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sultra.

“Sebagai tindak lanjut Perda tentang pencegahan kebakaran hutan dan lahan salah satunya adalah pembentukan Satgas,” katanya saat dijumpai di ruang kerjanya, Kendari (02/02/2022)

Ia mengatakan, satgas ini nantinya akan melibatkan beberapa OPD terkait yang akan dipimpin langsung oleh Gubernur Sultra Ali Mazi.

Lebih lanjut Dharma mengungkapkan, pada tahun 2021 lalu, Provinsi Sulawesi Tenggara sendiri masuk dalam daftar 10 besar Provinsi dengan tingkat kebakaran hutan tertinggi di Indonesia.

Dharma menyebut beberapa titik di Sultra yang perlu mendapat perhatian lebih terkait karhutla antara lain, Taman Nasional Rawa Aopa Kabupten Bombana, Tirawuta Kolaka Timur, dan Bukit teletubis kabupaten Buton.

“Itu wilayah-wilayah yang sering terjadi (Karhutla) termasuk salah satunya di Konawe. Artinya yang kondisi lokasinya seperti padang, alang-alang rawan terjadi kebakaran,” katanya.

Selain pembentukan Satgas, Dishut Sultra juga terus menggencarkan sosialisasi mengenai karhutla ini ke masyarakat maupun kepada perusahan-perusahan yang berada di kawasan rawan terjadinya karhutla.

Laporan: Rahmat Rahim

Editor

Comment