TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Porehu, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, pada Selasa (4/11/2025) dini hari memicu banjir dan tanah longsor di Desa Tinuna.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WITA setelah hujan deras mengguyur selama hampir dua jam tanpa henti. Akibatnya, dua rumah warga dilaporkan terdampak satu mengalami rusak sedang dan satu lagi rusak ringan. Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kolaka Utara, Mukramin, S.E., mengatakan berdasarkan hasil laporan Pusdalops-PB BPBD di lokasi kejadian, banjir terjadi akibat luapan air sungai yang tidak mampu menampung debit air hujan. Sementara itu, kondisi tanah yang labil juga memicu longsor di beberapa titik sekitar pemukiman warga, yang menyebabkan dua rumah terdampak.
“Curah hujan tinggi menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi rumah warga. Kami sudah turun langsung melakukan peninjauan dan membantu evakuasi barang-barang warga,” ujar Mukramin melalui rilis resminya, Selasa (4/11/2025).
Ia menambahkan, meski tidak ada kerusakan pada fasilitas umum, aktivitas warga sempat terganggu akibat genangan air di beberapa bagian desa. Petugas BPBD bersama aparat desa bergerak cepat ke lokasi untuk mengevakuasi warga dan memantau kondisi sekitar guna mengantisipasi kemungkinan banjir atau longsor susulan.
Selain itu, Mukramin menyebut BPBD Kolaka Utara akan melakukan normalisasi dan penguatan tebing sungai di Desa Tinuna, serta membantu perbaikan rumah warga yang terdampak.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama bagi yang tinggal di dekat aliran sungai atau daerah rawan longsor. Kerja sama antarinstansi dan kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak bencana di kemudian hari,” tambahnya.
Hingga Selasa pagi, kondisi air dilaporkan mulai surut. Namun, petugas BPBD masih berjaga di lokasi untuk memastikan situasi benar-benar aman.
Laporan: Ahmar
Comment