SURABAYA, TOPIKSULTRA.COM – Forum Mahasiswa Lintas Pulau Sulawesi Tenggara menggelar diskusi dengan tema membincang wacana pemekaran Provinsi Kepulauan Buton (Kepton). Diskusi berlangsung pada Minggu (22/12/2019) malam, di Kedai Mai To Ngopi, Kota Surabaya.
Forum mahasiswa itu digagas oleh Organisasi Himpunan Mahasiswa Tomia-Surabaya (HMTS), Persatuan Mahasiswa Buton-Surabaya (PMBS), dan Forum Bumi Anoa (Forbunoa).
Ketua Himpunan Mahasiswa Tomia-Surabaya, Edi Fedriansyah menjelaskan alasannya memilih membahas tema tersebut. Menurutnya, wacana pemekaran Provinsi Kepulauan Buton terus mencuat. Sehingga penting didiskusikan oleh mahasiswa.
“Wacana pemekaran itu penting direspon mahasiswa agar peka terhadap isu-isu kedaerahan, dan kami mendukung pemekaran Provinsi Kepton,” jelas Edi.
Edi juga mengatakan, forum diskusi itu juga digagas sebagai wadah silaturahmi antar sesama mahasiswa Sulawesi Tenggara yang ada di Surabaya.
Sementara Ketua Persatuan Mahasiswa Buton-Surabaya, Kharismana Kali, mengapresiasi inisiasi diskusi itu. Sebab, mahasiswa harus peka terhadap berbagai isu agar tidak mudah terseret wacana-wacana yang berkembang.
“Meskipun kita mahasiswa yang membahasnya, tetapi ini menunjukkan bahwa kita peduli terhadap daerah kita di Sulawesi Tenggara,” kata pria yang biasa dipanggil Wawan itu.
Begitu juga dengan Septian Hidayat. Mahasiswa dari organisasi Forbunoa ini merasa penting mahasiswa dari Sultra untuk duduk bersama membahas hal-hal berkaitan dengan daerah Sultra.
Ia berharap, forum diskusi antar sesama mahasiswa Sultra terus berjalan dan aktif mengangkat tentang khazanah Sultra dan Buton pada khususnya.
“Jadi kita bisa lebih mengenal budaya kita dan hal-hal penting lainnya terkait daerah kita,” ungkap Septian. (hdr)
Comment