WAKATOBI, TOPIKSULTRA.COM — Sebagai upaya membangun industri kreatif dari tingkat bawah di Kabupaten Wakatobi, enam komunitas kreatif yang tersebar di Pulau Tomia berkolaborasi menyelenggarakan pameran hasil kerajinan tangan mereka dalam sebuah festival bernama “Potinua Fest”, Jumat-Sabtu (24-25/07/2020).
Enam komunitas tersebut yakni Komunitas Katutura, Wakatobi Tourisme Crisis Center (WTCC), Hengge Gallery, Ruang Baca Tomia (RBT), Karpati Kulati dan Karang Taruna Al Firdaus Te’e Moane.
“Kita juga sudah berupaya untuk mengundang komunitas lainnya, tapi sepertinya hanya enam komunitas ini yang berkesempatan,” ungkap Firman yang merupakan salah satu penggagas Potinua Fest.
Kata “Potinua” sendiri diambil dari bahasa Tomia yang berarti sepakat, kesepakatan, membuat janji.
“Kedepan, kita berencana akan mengadakan event ini lagi,” ujar Firman yang akrab disapa Iman.
Iman yang juga anggota dari Komunitas Katutura ini berharap, dengan penyelenggaraan Potinua Fest tersebut dapat memantik semangat pemuda untuk untuk ikut berkarya.
“Kalau soal harapan, kita menginginkan mereka (pemuda) dapat ikut serta. Karena menurut saya bukan masalah yang berat, tapi kita yang tercerai berai,” ucapnya.
Laporan: Faisal hasan
Comment