KENDARI, TOPIKSULTRA.com – Gula kelapa, produk makanan olahan asli Derah Kabupaten Bombana rupanya benar-benar diminati dan dapat menarik pengunjung lokal maupun dari luar daerah yang datang merayakan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 tahun 2019 yang berpusat di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Bombana, Rusdiamin Basite saat ditemui jurnalis TOPIKSULTRA.com, di stan pameran milik Disketapang Bombana, Minggu (3/11/19).
Rusdiamin menuturkan, setelah pihaknya membagi-bagikan produk pangan gula kelapa Bombana itu ke seluruh stan pameran yang ada, rupanya menarik minat pengunjung maupun peserta pada pameran HPS.
“Kita bagikan di seluruh stan pameran yang jumlahnya 266 stan. Kita katakan ini oleh-oleh dari Bupati Bombana, itu langsung diambil sama atasan mereka. Setelah itu, banyak yang datang beli untuk oleh-oleh,” tuturnya.
Rusdiamin juga mengatakan, rata-rata peminat yang kembali itu, didominasi pengunjung dari luar Sulawesi Tenggara.
“Mereka yang datang di sini untuk membeli bahkan dari Pulau Jawa, DKI Jakarta, Jawa Timur dan karena kemasannya, awalnya mereka sangkakan ini bawang putih,” urainya.
Tak hanya itu pada malam kedua perayaan HPS, ia juga mengaku kewalahan saat membagikan produk ini, karena rasa manisnya yang khas dan tampilanya yang unik dapat membuat peminatnya kembali untuk membeli.
“Ini sudah mau habis, sementara stok yang kita simpan masih sementara dimuat ke sini (lokasi pameran), sementara di jalam ada macet,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menambahkan, selain olahan gula kelapa, masih ada beberapa produk olahan Bombana yang juga diminati oleh pengunjung.
“Seperti dempo dan terasi serta yang lainya juga. Namun, gula kelapa tetap paling laris,” ungkapnya.
Laporan: Refli
Comment