BOMBANA, TOPIKSULTRA.com – Di Kabupaten Bombana, tepatnya di Desa Lantawonua, Kecamatan Rumbia ternyata memiliki potensi wisata air terjun yang tak kalah manarik dengan wisata lainya. Namun kondisinya yang tidak terurus membuat tempat itu sepi pengunjung.
Salah seorang warga, Janib yang bermukim tak jauh dari tempat itu menuturkan, dulu, wisata permandian yang dinamai ‘Air Terjun Sangkona’ ini ramai karena kerap dijadikan tempat berakhir pekan oleh warga setempat bahkan dari luar Kecamatan Rumbia.
“Apalagi kalau merayakan hari besar keagamaan, pelulusan dan penamatan, anak sekolah pasti datang ke sini. Nanti setelah dibuka permandian seperti Pantai Tabako dan lainya, baru sepi di sini,” terangya, Sabtu (3/11/19).
Menurutnya, wisata Air Terjun Sangkona ini sudah menjadi tempat wisata keluarga sejak tahun 80 an. Hal itu kata dia, karena letaknya yang berada tepat di kaki gunung dan juga dikelilingi pepohonan besar yang rindang sehingga memberikan kesejukan serta udara segar bagi pengunjung yang suka dengan nuansa alami.
“Panorama yang sangat baik memberikan rasa nyaman, air terjun ini juga memiliki susunan batu yang terbentuk secara alami menyerupai anak tangga dengan ketinggian sekitar tujuh sampai delapan meter dari dasar tanah, serta memiliki bentuk wadah yang melingkar,” urainya.
Sementara itu, hal senada juga disampaikan Mujur yang juga masyarakat di sekitar air terjun itu. Menurutnya, saat ini akses menuju ke lokasi, terbilang mudah. Selain jaraknya yang dekat dengan pusat ibu kota, jalan menuju ke wisata itu juga sudah sangat baik.
“Jalan di Sangkona sudah diaspal, selanjutya jalan menuju ke sana juga sudah dirabat beton, biar kendaraan roda dua dan roda empat bisa sampai di kaki gunung tempat permandian ini,” ujarnya menambahkan.
Mujur mengatakan, hingga saat ini masih saja ada wisatawan sekitar yang kerap mengunjungi tempat ini sesekali, namun tidak seramai dulu. Untuk itu ia berharap, pemerintah setempat memperhatikan wisata ini, apalagi menurutnya, ini bisa meraup pendapatan daerah.
“Potensi wisatanya masih ada. Semoga kedepanya tempat ini diperdayakan dan dikelola oleh pemerintah sehingga menjadi tambahan PAD,” harapnya.
Laporan: Refli
Editor
Comment