TOPIKSULTRA.COM, MUNA — Tahun ini, Kabupaten Muna menapaki usianya yang ke 63. Dalam kurun enam tahun dibawah kendali roda pemeritahan Bupati Ir. LM Rusman Emba, ST, MM, memiliki sejumlah prestasi hingga pada tingkat nasional.
Selama enam tahun belakangan ini, deretan penghargaan dari pemerintah pusat acapkali diraih. Salah satunya menjadikan Desa Masalili dengan hasil tenunannya sebagai Desa Wisata Nasional dan icon tenun terbaik nasional.
Tidak hanya itu, pada perayaan puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2022 lalu di Kendari, Sulawesi Tenggara, tenunan Masalili dikenakan oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Pemkab Muna juga turut mendapat penghargaan tertinggi dari Presiden RI, Joko Widodo, berupa pin emas Manggala Karya Kencana (MKK) pada sektor pengendalian penduduk dan keluarga berencana (KB) terbaik nasional.
Selain itu pada bidang pengelolaan keuangan daerah, Pemkab Muna juga berhasil mempertahanan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) yang diraih untuk ke enam kalinya secara berturut-turut.
Hal tersebut disampaikan Bupati Muna, Rusman Emba yang didampingi Wakilnya, Bachrun saat menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam agenda peringatan hari jadi Kabupaten Muna ke 63 yang dikemas dengan tema bangkitkan semangat membangun Muna yang bersih dan berbudaya, pada Senin 4 Juli 2022.
“Pencapaian ini tentunya berkat kerja sama yang baik dari semua organisasi perangkat daerah dalam pengelolaan keuangan daerah dan prestasi ini wajib dipertahankan sampai tahun tahun berikutnya,” ujar orang nomor satu di Bumi Sowite itu.
Guna wujudkan pembangunan yang berkesinambungan, mewakili masyarakat dan pemerintah, Rusman mengajak seluruh elemen masyarakat agar senantiasa saling mendukung, meningkatkan solidaritas dan kekompakan, serta menghilangkan perbedaan dalam diksi politik.
“Mari bersama ciptakan kebersamaan dalam membangun daerah yang bersinergi demi terwujudnya misi Kabupaten Muna yang maju, mandiri dan berdaya saing,” tutur Bupati dua periode ini.
Olehnya, Rusman berharap akan menjadi istimewa apabila jajaran eksekutif beserta masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan (stake holder) membangun kerja sama dan saling mendukung.
“Terus ciptakan kebersamaan ini demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Muna yang lebih baik,” tutupnya.
Laporan: Novrizal R Topa
Comment