TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA — Akses jalan utama menuju Pasar Bokeo Laduma di Kelurahan Dawi-dawi, Kecamatan Pomalaa, cukup memprihatinkan. Bagaimana tidak, jalan yang sering dilalui warga itu terancam amblas karena terkikis oleh air laut.
Pasar Bokeo Laduma yang terletak di pinggir pantai itu terus terkikis oleh terjangan ombak. Pantaun di lokasi, hingga saat ini bahu jalan sudah terkikis mencapai tujuh meter.
Menyikapi kondisi jalan itu, anggota DPRD Kabupaten Kolaka, Firlan Muharram Alimsyah, meminta kepada Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskoperindag) dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kolaka dapat berkolaborasi untuk segera melakukan pembenahan agar akses jalan tersebut tidak semakin parah.
“Kondisi jalan menuju Pasar Bokeo Laduma itu memang sudah memprihatinkan, sehingga kami meminta kepada pihak terkait untuk segera melakukan pembenahan,” kata Firlan, Kamis (3/5/2021).
Dikatakannya, meski ini gawean dari Dinas Koperindag akan tetap Dinas PU harus berkolaborasi agar bisa segera dibenahi, karena jika terus dibiarkan maka akses jalan akan terputus.
Menurutnya, anggaran perbaikan jalan itu bisa dimasukkan dalam APBD Perubahan. DPRD Kolaka, kata dia, siap mendorong agar bisa terealisasi.
“Anggaran yang dikeluarkan terkait pembuatan talud itu tidak terlalu besar, sehingga kita upayakan bisa segera dibenahi tahun ini. Kalau kita biarkan maka akan semakin parah,” tandasnya.
Kepala Pasar Bokeo Laduma, Samsuar mengatakan, selain kondisi jalan semakin terkikis, luapan air laut juga berdampak pada penumpukan sampah. Karena itu ia berharap agar jalan tersebut dapat segera dibenahi.
“Kami kadang kewalahan mengangkut sampah yang dibawa air laut,” tuturnya.
Laporan : Azhar Sabirin
Comment