Kadis Koperasi Sultra : Manajemen KUKM di Sultra Lemah

Ekonomi290 Views
banner 468x60

KENDARI, TOPIKSULTRA.com—–Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Heri Alamsyah, mengakui Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) di Sultra masih sangat lemah. Karena itu, pihaknya terus menggalakkan pelatihan manajemen bagi pelaku usaha koperasi dan UKM di seluruh wilayah kabupaten/kota di Sultra.

“Bayangkan dari sekitar 4000 an Koperasi yang terdaftar di Sultra, hanya sebagian kecil yang masih aktif dan sebagian mati suri,” katanya, di ruang kerjanya, Rabu (21/11/2018).

Menurutnya, tahun 2018 ini, pihaknya telah melakukan pelatihan di lima kabupaten/kota dan diikuti ribuan pelaku usaha KUKM. Diantaranya, Kabupaten Kolaka, Konawe,  Muna, Kota Baubau.

“Dan yang terakhir baru-baru ini kita adakan di Konsel (Konawe Selatan, red) dengan jumlah peserta 500 pelaku KUKM,” sebutnya.

Dalam upaya meningkatkan usaha dan SDM pelaku KUKM, pihaknya hanya bisa mendorong dan memfasilitasi para pelaku KUKM agar terus meningkatkan manajemen usahanya, salah satunya melalui pelatihan manajemen. Namun demikian lanjut mantan Kepala Bappeda Kolaka Timur ini, pihaknya tidak dapat mencampuri apalagi mengintervensi lebih jauh terkait pengelolaan manajemen KUKM itu sendiri.

“Maju mundurnya sebuah koperasi kami tidak bisa mengintervensi, karena ada Dewan Koperasi (Dekopin, red) selaku induk koperasi yang bertugas mendampingi bagaimana manajemen dikelola,” tuturnya.

Adapun fokus materi pelatihan yang disampaikan kepada pelaku KUKM meliputi manajemen, penyusunan program usaha, target usaha, sasaran usaha, pelaporan keuangan dan Rapat Anggota Tahunan (RAT) khusus lembaga koperasi.

“Banyak koperasi yang belum paham bagaimana melaksanakan dan membuat laporan terkait RAT,” bebernya.

Heri berharap, melalui  pelatihan pengelola koperasi dan  usaha mikro ini bisa memberikan motivasi untuk kemajuan organisasi dan kesejahteraan pelaku usaha itu sendiri.

Anggota DPRD Sultra Suwandi Andi mengapresiasi pelatihan pengelola koperasi dan pelaku usaha mikro yang dilaksanakan Dinas Kopersi Sultra. Karena menurutnya, kata kunci keberhasilan organisasi usaha adalah manajemen.

“Untuk menjadi pelaku usaha yang sukses dan berhasil memang harus ditopang manajemen yang berkualitas,” ungkap Suwandi. (R1)

Editor

Comment