KENDARI, TOPIKSULTRA.COM—-Direktur Kepatuhan dan Risiko BNI Syariah, Tri Buana Tunggadewi, dalam acara bincang-bincang dengan jurnalis, di salah satu hotel di Kendari, Kamis (22-11-2018) mengungkapkan, hingga Oktober 2018, aset BNI Syariah Kendari mencapai Rp.264,9 miliar, dengan total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun sebesar Rp.95,4 miliar dan penyaluran pembiayaan sebesar Rp.169,4 miliar.
Hal ini membuktikan bahwa kehadiran BNI Syariah di Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak beberapa tahun terakhir ini diterima baik oleh masyarakat Sultra. Hal ini ditandai dengan meningkatnya kinerja BNI Syariah Cabang Kendari.
Saat ini, kata Tri Buana, BNI Syariah memiliki Kantor Cabang di Sultra sebanyak 6 outlet, yakni 2 outlet di Kendari dan 1 outlet masing-masing di Kolaka, Kolaka Utara, Raha serta Baubau, dengan didukung 12 Outlet Sharing Chanenling Office (SCO) BNI.
Menurutnya, BNI Syariah akan senantiasa menjadi mitra yang hasanah dengan mendampingi seluruh nasabah melalui layanan dan produk unggulan sejak lahir sampai mempersiapkan kehidupan di akhirat kelak yang dinamakan Hasanah Way seperti tabungan BNI iB Hasanah, BNI Griya iB Hasanah, BNI iB Hasanah Card dan lainnya.
Lebih jauh, Tri memaparkan, perkembangan era digital dan financial tekhnologi mendorong BNI Syariah untuk berinovasi dengan meluncurkan aplikasi Wakaf Hasanah, Hasanah Personal, TapCash untuk pembayaran tol, kereta, commuterline, busway, parkir dan layanan lainnya yang bekerjasama dengan BNI.
Menurutnya, berkat kepercayaan mitra dan stakeholders sampai Oktober 2018, BNI Syariah telah meraih 40 penghargaan dari media dan berbagai institusi. “Salah satunya juara terbaik 5 tahun berturut-turut dari info bank dan penghargaan the best bank in Indonesia 2018 di wilayah Asia,” katanya. (R1)
Comment