TOPIKSULTRA.COM, BOMBANA-Pemerintah Kecamatan Mata Oleo mulai menggodok program satu Desa satu produk unggulan atau One Village One Product (OVOP) yang dicanangkan Penjabat (Pj.) Bupati Bombana, Burhanuddin saat berkunjung di Kantor Kecamatan Mata Oleo, sebulan lalu.
Camat Mata Oleo, Sukaji Ramang mengatakan, sebagai lokasi yang pertamakali dikunjungi Pj. Bupati, Pemerintah Kecamatan Mataoleo saat ini sudah melakukan koordinasi ke Dinas Perindagkop Bombana.
“Alhamnddulilah untuk saat ini data-data produk unggulan dari semua desa sudah masuk ke dinas perindagkop,” Ucap Sukaji Ramang kepada Topiksultra.com, Rabu, (19/10/2022).
Mantan Lurah Doule, Kecamatan Rumbia ini merinci rencana produk unggulan tersebut meliputi: Abon ikan dan krupuk ikan dari Desa Pulau Tambako; Ikan kare kare cabe indofood dari Desa Lora; Kursi bambu hutan dari Desa Pomontoro, kemudian mie rumput laut dari Desa Liano.
Selanjutnya, lure halus dari Desa Batu Sempe Ubi; Kunyit Wea Api dari Desa Laloa; Desa Mawar dengan Olahan Jambu Mete; Desa Toli-Toli Olahan cumi; Kunyit wea api dan keranjang agel dari Desa laloa, serta Meubel dari Desa Hambawa.
“Itu hasil surfei kami karena produk-produk yang dihasilkan tersebut, bahan bakunya mudah didapatkan di mataoleo, khususnya di desa tempat produk unggulan itu,” ungkap Sukaji Ramang.
Sukaji Ramang menerangkan, khususnya untuk Desa Pulau Tambako, poduknya sudah pernah di pamerkan di Ibu Kota Provinsi Sulawesi tenggara tepatnya disuatu kegiatan yang digelar oleh kantor Pertanahan.
Hasilnya, “Insya Allah tinggal kemasanya yang perlu di perbaharui agar lebih menarik. Untuk desa lain menyusul. Rencananya jua saat kegiatan HUT Bombana akan di launching semua produk di stand Mataoleo,” ujarnya.
Lebih jauh, untuk memastikan semua itu berjalan lancar, saat ini kata Sukaji Ramang, pihaknya tengah melakukan tahap perkenalan di masyarakat setempat.
“Saya optimis bisa melaksanakan arahan dari Pj. Bupati ini, karena semua desa di Mataoleo sudah siap membantu Kecamatan melaksanakan tugas,” pungkasnya.
Laporan: Refli
Editor
Comment