MUNA BARAT, TOPIKSULTRA.COM — Proses lelang dua paket proyek pengaspalan jalan Ringroad Laworo sepanjang dua Kilo Meter telah selesai dan dimenangkan oleh perusahaan UD Maju. Namun sampai saat ini pihak perusahaan belum melakukan aktifitas dilapangan padahal kontrak kerja sudah keluar. Proyek senilai Rp 6 miliar lebih, masing-masing paket sebesar Rp 3.145.000.000, terdiri dari poros Waturempe Kecamatan Tiworo Kepulauan sepanjang satu kilo meter dan Poros Desa Waulai -Desa wuna Kecamatan Barangka satu kilo meter.
Pantauan lapangan wartawan Topiksultra.com, Kamis (4/6/2020), tidak menemukan adanya aktivitas di dua poros tersebut, baik di Poros Desa Waulai- Wuna maupun di poros Waturempe. Menurut keterangan beberapa warga setempat, sejauh ini belum ada aktifitas pekerjaan jalan ringroad Laworo.
Kondisi yang sama pula terjadi di poros desa Waturempe, namun berdasarkan keterangan warga, aktivitas baru sebatas pengukuran jalan. “Mungkin dari pihak perusahaaan yang melakukan pengukuran jalan, ” kata warga setempat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Muna Barat (Mubar), Karimin mengatakan, pihak perusahaan sementara melakukan mobilisasi alat dari Kota Kendari dan melakukan uji laboratorium material yang akan di gunakan.
“Yang jelas kontrak sudah ada. Saat ini pihak perusahaan Sementara mobilisasi alat dari kendari dan uji laboratorium material LPA dan LPB,” katanya kepada TOPIKSULTRA.COM, Kamis (4/6/2020).
Ia juga mengaku harusnya proses pekerjaan Ringroad Laworo sudah mulai dikerjakan karena kontraknya berlaku akhir bulan mei.
“Tanggalnya saya tidak tau pasti, tapi kalau saya tidak salah bulan Mei tanggal 23 atau 24 dengan masa kerja 120 hari “, ujar Karimin yang mengaku saat wawancara telpon sedang dalam perjalanan.
Sesuai kontrak, proyek pengaspalan Jalan Ringroad Laworo akan menggunakan material LPB dan LPA dari Moramo karena aspal yang digunakan jenis aspal Cph MA atau yang biasa disebut cold Pawing hot Mix.
“Konstruksi seperti yang lama, yang di gunakan kemarin mulai dari LPB LPA kemudian aspal hot mix,” katanya.
Laporan: La Ode Pialo
Comment