TOPIKSULTRA.COM, KENDARI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggandeng komunitas budaya di Kota Kendari demi menyukseskan Pilkada serentak 27 November 2024.
“KPU mengajak komunitas budaya dengan tema ‘Demokrasi Berbudaya’ dengan tujuan menanamkan nilai-nilai kearifan lokal jelang pilkada,” kata Amiruddin Kordiv Panmas dan SDM saat membuka Festival Budaya KPU di Water Sport Kendari, Jumat (22/11/2024).
Adapun maksud gelaran pentas budaya adalah menanamkan nilai-nilai kearifan lokal dalam pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan pemimpin daerah sehingga tidak mudah terprovokasi.
Masyarakat Sultra juga yang berbudaya, tentu tidak akan mudah termakan oleh hal-hal negatif yang dapat mencederai demokrasi itu sendiri.
“Semua suku, semua kelompok tentunya punya nilai-nilai falsafah yang bisa dijadikan pegangan dalam pilkada 2024,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia pun mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya pada 27 November 2024 dengan memang teguh prinsip kearifan lokal.
“Apapun bentuk rayuannya dari paslon, mari kita bentengi diri kita dan orang di sekitar kita, sehingga yang namanya money politik tidak akan mencederai demokrasi. Jangan kita korbankan negeri kita hanya untuk kepentingan sesaat,” tegasnya.
Ia juga menyerukan kepada seluruh komunitas budaya untuk menjadi agen perubahan demi masa depan demokrasi yang lebih sehat.
“Mengajak kita semua melalui komunitas jadilah agen-agen demokrasi yang baik, jadilah pemberi pesan kearifan lokal kita untuk kita sampaikan kepada keluarga kita, orang dekat kita mari sama-sama kita menuju ke TPS untuk menetukan pemimpin kira baik calon gubernur, wali kota dan bupati,” ujarnya. (red)
Comment