BOMBANA, TOPIKSULTRA.COM — Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), AA La Nyalla Mahmud Mattalitti menegaskan Daerah harus menjadi kekuatan kekuatan Ekonomi Nasional dengan cara mendorong lahirnya usaha-usaha yang menjadi pengungkit Ekonomi.
“Oleh karena itu, saya sering tekankan kepada para senator untuk turun ke daerah identifikasi masalah. Lalu kita bantu komunikasikan dengan eksekutif agar mendapatkan jalan keluar,” Tegasnya di Rujab Bupati Bombana, Sulawesi Tenggara Jum’at (20/11/2020) dalam rangka Kunjungan Kerja.
Sebab Ia meyakini, jika daerah menjadi kekuatan ekonomi dengan karakteristik dan keunggulan masing-masing maka pertumbuhan ekonomi di daerah akan meningkat. Sehingga daya beli masyarakat akan meningkat, dan itu berarti kemakmuran rakyat meningkat.
“Bila perlu dirikan BUMD yang menjadi pengunkit ekonomi yang menhasilkan domino efek ekonomi. Dan bubarkan BUMD yang sudah sekarat yang justru menjadi cost center dan beban APBD,” ujarnya.
Ia menyebut hal itulah yang membuatnya tidak berhenti berkeliling ke daerah untuk memastikan secara langsung hambatan apa yang dialami Daerah.
Hal lain di ungkapkan Mattalitti, yang menarik perhatianya di Bombana adalah keberadaan pabrik gula terbesar di asia milik PT Prima Alam Gemilang. sebab menurutnya perusahaan tersebut terbukti menyerap belasan ribu tenaga kerja dan menghasilkan efek domino ekonomi bagi masyarakat sekitar serta bagi Kabupaten Bombana.
“Saya juga bangga melihat suatu keberanian yang dilakukan H.Syamsuddin Andi Arsyad membuka investasi skala besar. Pabrik gula terbesar di asia di Bombana. Hal ini patut kita apresiasi,” ucapnya.
“Tentu investasi sebesar itu masuk ke Bombana, salahsatunya karena pemerintah Kabupaten Bombana ramah investasi dan memberikan pelayanan dan jaminan kemudahan dalam berusaha,” tambahnya.
Laporan: Refli