TOPIKSULTRA.COM, LASUSUA—Bupati Kolaka Utara (Kolut), H Nur Rahman Umar mengungkapkan, secara umum baik secara nasional maupun daerah, fokus pembangunan pendidikan sudah masuk dalam anggaran APBD sebesar 20 persen. “Termasuk didalamnya untuk pengembangan pembangunan pondok pesantren,” kata Nur Rahman dalam sambutannya saat memimpin upacara Hari Santri Nasional (HSN), dihalaman kantor Kemenag Kabupaten Kolut Jumat, (22/10/2021).
Upacara HSN tingkat kabupaten Kolut 2021, dengan tema “Santri Siaga Jiwa dan Raga”, turut dihadiri wakil bupati Kolut, H.Abbas, kepala Kemenag Kolut, H. Muhammad Kadir Azis,wakil ketua I DPRD Kolut, Hj. Ulfa Haeruddin, wakapolres Kolut, Kompol Bambang Eko Purwanto, Danramil Lasusua kapten inf Hamka S, para pejabat dan stakeholder serta satri dari berbagai pondok pesantren di Kolut.
Mentri Agama RI dalam amanat tertulisnya dibacakan bupati Nur Rahman mengharapkan para santri tetap fokus belajar serta menjaga
tali silaturahim dan persatuan kesatuan, serta mengantisipasi masuknya sesat dan radikalisme.”Semua itu adalah tanggungjawab kita bersama,” pesannya.
Terpisah, Kepala kantor Kementerian Agama kabupaten Kolaka Utara, H.Muhammad Kadir Azis, mengatakan HSN yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober, sudah dilaksanakan sejak 6 tahun lalu. Namun, akibat pandemi covid-19, peringatan HSN tahun 2020 lalu hanya digelar secara virtual. “Alhamdulillah, tahun 2021 ini kita kembali laksanakan secara terbuka,” ujarnya.
Menurutnya, HSN menggambarkan eksistensi santri yang cukup besar di Indonesia, termasuk memberi sumbangsih yang sangat besar terhadap kemerdekaan RI pada tahun 1945.
Karena itulah, kata Kadir, sehingga dari pusat hingga ke daerah diwajibkan untuk melakukan kegiatan ini dan inilah tugas kita untuk mensosialisasikan di masyarakat bahwa kehadiran santri itu sudah
merupakan bagian dari masyarakat yang sudah membaur.
Laporan : Ahmar
Comment