TOPIKSULTRA.COM, KENDARI — Nama Ketua PWI Sultra, Sarjono dicatut namanya oleh oknum tidak bertanggungkawab dengan meminta dana di sejumlah OPD di daerah.
Kepala Dinas Dikbud Kolaka, Jusrin Djafar mengaku mendapat chat yang mengaku Ketua PWI Sultra dengan meminta dana bantuan.
Ada pun chat WA yang diteruskan ke wartawan sebagai berikut:
“Assalamu alaikum. Pak. Kadis Dikbud. Kab. Kolaka , sy pak, pak Sarjono. Ketua PWI SULTRA ada pertemuan beberapa hari di jakarta, sy DTG. Di akhir tahun meminta kerja. Smnya pak kadis, maaf klw sy kabari di jam bgni pak kadis, biasa pak, untk persiapan berangkat besok pagi … Mhn Tanggapan kerja smnya, pak kadis. Untk sngat paham tmbh2kan biaya. Keberangkatan kejakarta …”
Menanggapi hal tersebut, Ketua PWI Sultra, Sarjono menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan hal seperti itu. “Itu penipu,” tandasnya.
Sarjono meminta agar pejabat maupun masyaratlkat tidak melayani oknum yang mencatut nama Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang meminta uang atau fasilitas lainnya dengan dalih apa pun.
“Saya sebagai Ketua PWI Sultra tidak pernah menghubungi seseorang atau menyuruh orang lain untuk meminta sesuatu atas nama saya. Jangan percaya adanya oknum yang mengatasnamakan saya,” kata Sarjono.
Saejono mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang tanggap mengklarifkasi kebenaran informasi yang beredar melalui Whatshapp.
“Saya tidak pernah berinteraksi dengan Kadis Dikbud Kabupaten Kolaka. Saya tidak memiliki nomor hand phone dan tidak mengenal beliau,” katanya.
Pesan yang beredar perihal permintaan bantuan yang menyasar Kadis Dikbud Kabupaten Kolaka adalah penipuan. Untuk itu Sarjono meminta aparat kepolisian untuk melacak dan menangkap pelaku penipuam tersebut karena bisa meresahkan masyarakat dan merusak nama PWI.
“Oknum penipu yang mencatut Ketua PWI Sultra juga merusak kredibilitas dan integritas PWI secara keseluruhan,” ujarnya.
Laporan: Andi Hatta
Comment