TOPIKSULTRA.COM,KONAWE UTARA -Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama jajaran Forkopimda, dan Kepala OPD peringati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke – 95 tahun 2023 dengan tema ” Bersama Majukan Indonesia.
Bupati Bupati Konawe Utara,Dr.Ir. H. Ruksamin, bertindak selaku Inspektur di dampingi Wakil Bupati Konawe Utara H.Abuhaera, Ketua DPRD,Ikbar, SH.MH, Forkopimda, Kepala Instansi Vertikal, dan Kepala OPD Lingkup Pemkab Konawe Utara.
Dalam pelaksanaan kegiatan upacara peringatan HSP di Lapangan Kantor Bupati Konawe Utara ,dirangkaikan dengan Sosialisasi dan Louncing Peraturan Bupati Konawe Utara (Konut) Nomor 6 Tahun 2023 serta penyerahan Beasiswa Pendidikan Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana.
Selain itu, H. tuksamin juga membagikan secara simbolis bantuan gas elpiji 3 kg bagi masyarakat.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bupati Konawe Utara,H.Ruksamin menjelaskan, momentum hari Sumpah Pemuda mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda, yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928.
Sumpah Pemuda melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia. Hal ini juga tercermin dalam tema dan logo peringatan hari Sumpah Pemuda tahun 2023.
“Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 mengusung tema “Bersama Majukan Indonesia” dengan logo HSP ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia,” kata H.Ruksamin memacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga, Sabtu (28/10/2023).
Lebih lanjut,H.ruksamin menyampaikan bahwa Pemerintah Republik Indonesia telah melibatkan Pemuda-Pemudi dalam mewujudkan harapan masa depan negara ini. Kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif, menempatkan pemuda dalam pembangunan nasional.
Meskipun Indonesia menghadapi berbagai masalah seperti korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, dan ujaran kebencian, pemuda tetap berkomitmen untuk mendorong kemajuan dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.
“Semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur,” ujarnya
Perkembangan teknologi dan arus informasi yang cepat menciptakan kesenjangan penguasaan teknologi dan informasi antar generasi. Tantangan ini juga mencakup perubahan dalam tatanan sosio-kultural, politik, dan bisnis.
Diperlukan fokus serius pada penguasaan teknologi, literasi digital, dan peran pemuda dalam pembangunan masa depan. Kolaborasi lintas generasi dan sektor dianggap sebagai strategi terbaik untuk menghadapi percepatan dan perubahan ini. Untuk itu ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk berkolaborasi memajukan negeri.
“Marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 ini sebagai momentum membangkitkan semangat kolaborasi dalam memajukan negeri,” terangnya.
Usai pelaksanaan upacara, dihadapan 20 Rektor dan Orang Tua Mahasiswa,H. Ruksamin mensosialisasikan langsung terkait pemberian beasiswa bagi mahasiswa asal Konawe Utara.
Setelah itu, H.Ruksamin juga menyaksikan Penandatanganan Kesepakatan Kerja oleh 20 Rektor Perguruan tinggi, serta menyerahkan bantuan Beasiswa Pendidikan Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana secara simbolis.
Laporan : Ahmar
Comment