TOPIKSULTRA.COM, KONAWE UTARA – Bupati Konawe Utara, Dr.Ir. H. Ruksamin Menyerahkan dana apresiasi untuk 540 peserta musik bambu dari Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) se – Kabupaten Konawe Utara yang tampil memukau di acara festival Konasara dalam rangka Hari Jadi Ke – 17 Konawe Utara.
Dana apresiasi diserahkan langsung kepada para Kepala Sekolah SDN se- Kabupaten Koanwe Utara yang dipusatkan di Aula Anawai Ngguluri Kantor Bupati Konut, Senin, 8 Januari 2024.
Dalam penyerahan itu di saksikan langsung oleh Penjabat (Pj).Sekda, Syafruddin, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Asmadin, hal itu dilakukan dalam memberikan kekuatan kolektif pada penghargaan yang diberikan kepada para peserta sekaligus memberikan Klarifikasi atas postingan status dari salah satu akun Facebook Puaima.
Akun Facebook Puaima tersebut telah mengesposkan status yang menggugah, menyerukan keadilan dan penghargaan untuk para peserta musik bambu.
Respons online yang berlimpah, berupa like dan komentar, mencerminkan harapan agar panitia acara HUT Konut ke-17 memberikan perhatian dan tanggapan terhadap penampilan yang memukau.
Menanggapi situasi itu,H.Ruksamin tidak hanya memberikan apresiasi melalui dana, tetapi juga memberikan klarifikasi dengan tanggapnya terhadap postingan dari akun Facebook Puaima.
Dalam klarifikasinya, Bupati Konawe Utara,H. Ruksamin mengawali dengan ucapan terima kasih kepada 540 siswa Sekolah Dasar yang dengan antusias berpartisipasi dalam festival Konasara.
“Terima kasih sudah semarakkan festival Konasara,” ucap H.Ruksamin penuh kehangatan saat usai memberikan Dana Apresiasi tersebut.Senin (8/1/2024).
Lebih lanjut,H.Ruksamin mengatakan pihaknya telah menyediakan dana sebagai bentuk penghargaan kepada siswa SD yang memukau dengan musik bambu mereka.
“Alhamdulillah kita sudah serahkan dananya untuk anak-anak musik bambu,”ungkapnya
H.Ruksamin juga menjelaskan bahwa jumlah dana yang disiapkan adalah sebanyak Rp.250 ribu rupiah untuk setiap anak yang berpartisipasi.
Ia juga menegaskan dengan tangan terbuka atas keterlambatan pemberian dana apresiasi
kepada para peserta musik bambu karena adanya proses administrasi yang tertunda akibat perayaan Hari Jadi Kabupaten Konawe Utara bertepatan tanggal merah setelah acara musik bambu selesai.
“Dengan kebetulan kemarin pada saat selesai musik bambu, kita kan ulang tahun tanggal merah, belum ada proses administrasi,” jelasnya memberikan klarifikasi terhadap keterlambatan tersebut.
Sebagai tanda kejujuran dan tanggung jawab, H.Ruksamin mengakhiri klarifikasinya dengan permohonan maaf atas keterlambatan dalam penyerahan dana.
“Saya mohon maaf baru diserahkan hari ini,” tutupnya,
Dengan penyerahan dana apresiasi ini tidak hanya menjadi bukti kepedulian Pemerintah Kabupaten Konawe Utara terhadap talenta anak-anak di Kabupaten Konawe Utara, tetapi juga sebagai langkah transparan dan penuh integritas dalam menanggapi setiap kekhawatiran masyarakat yang disampaikan melalui media sosial.
Laporan : Ahmar
Comment