MUNA BARAT, TOPIKSULTRA.COM— Bupati Muna Barat (Mubar) LM Rajiun Tumada mengapresiasi kinerja Dinas Perumahan dan Pemukiman dalam menjalankan program pembangunan pemukiman masyarakat pada tahun 2018.
Mantan Kasat Pol PP Sultra ini menilai, Dinas Perumahan dan pemukiman mampu menjalankan tugas dan menyukseskan program pembangunan dan pemukiman tahun 2018, dengan memaksimalkan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Saya memberikan apresiasi yang luar biasa untuk Dinas Perumahan dan Permukiman Muna Barat yang Sukses menjalankan program pembangunan tahun 2018,” kata Rajiun, Rabu (23-01-2019).
Rajiun mengatakan program tersebut merupakan wujud keseriusan pemerintah dalam membangun Mubar dan mensejahterahkan masyarakat, dan akan terus berlanjut dengan selalu mengedepankan kebutuhan rakyat.
“Sekali lagi, pemerintah Mubar akan selalu mengedepankan kesejahteraan masyarakat melalui program pembangunan di lintas sektor,” katanya menegaskan.
Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Muna Barat, La Ode Butolo mengucapkan terimakasih atas apresiasi bupati. Hal ini tidak terlepas berkat bimbingan dan masukan orang nomor satu di Mubar itu, sehingga program pembangunan pemukiman yang dilakukan dinas terkait tahun 2018 berjalan baik, lancar dan tepat sasaran.
“Ini semua berkat kecerdasan dan keuletan Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada yang selalu melakukan koordinasi dan komunikasi di kementerian,” tuturnya.
Butolo merinci, sejumlah program Dinas Perumahan dan Permukiman Muna Barat Tahun 2018 diantaranya, pembangunan jalan lingkungan pemukiman Rogo-Tanjung Pinang dengan panjang 650 meter dengan total Anggaran Rp.1.598.000.000-.
Peningkatan jalan lingkungan di Kelurahan Tiworo 750 Meter Anggaran Rp. 1.610.000.000. Pembangunan tabal batas Desa sebanyak 12 titik Anggaran Rp. 199.000.000.
“Tiga program tersebut bersumber dari DAK Tahun 2018,” katanya.
Selain itu, ada beberapa program dari DAK Tahun 2018 yakni, pembangunan tangki safety skala pemukiman pada lima titik untuk 25 KK di Desa Waulai, Guali dan Kelurahan Tiworo dengan anggaran Rp 763.800.000,- dan pembangunan baru Sistem Pengelolaan Air Limbah (SPAL) skala pemukiman dimana satu titik Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) melayani 50 KK setiap Desa di Desa Madampi, Lalemba, Latugho, Lakanaha, Kasakamu dan Sukadami dengan anggaran Rp. 2.522.040.000,-.
“Tentunya semua program pembangunan pemukiman ini akan berjalan terus pada tahun 2019 dan kami akan melakukan koordinasi dan komunikasi kepada Kementerian untuk melakukan penambahan anggaran,” kata Butolo.
Pewarta : La Ode Pialo
Editor
Comment