TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA – Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rembuk Stunting dihari terakhir di wilayah zona IV meliputi Kecamatan Porehu,Tolala, Batu Putih dan Pakue Utara dihari terakhir. Kegiatan ini dipusatkan di Kantor Kecamatan Batu Putih dan dihadiri masing – masing perwakilan dari ke – 4 Kecamatan, Kamis (15/6/ 2023)
Diketahui 4 Kecamatan ini berada paling ujung Utara, batas antara Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi Penjabat ( Pj) Bupati Kolaka Utara, Parinringi, SE, M.Si didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten, Dr. Taupiq, S.SP., M.M dan Kepala OPD terkait.
Parinringi mengungkapkan, masalah stunting sebenarnya dapat diatasi dengan cepat jika semua pihak berkomitmen dan bekerja sama dalam melakukan tindakan atau intervensi.
“Koordinasi dan kerja sama yang baik antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, TNI, Polri, Kapus, staf kesehatan, Kepala Desa, petugas stunting, masyarakat, dan semua pihak sangat diperlukan,” ujar Parinringi dihadapan para peserta Rembuk Stunting, Kamis (15/6/2023)
Lebih lanjut, Parinringi mengatakan, dengan tindakan dan intervensi yang konsisten terhadap anak-anak yang mengalami stunting masalah ini dapat segera diatasi.
“Saya perintahkan agar semua OPD membuka anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) masing-masing jika terdapat program yang berkaitan dengan penanganan stunting secepatnya ditindak lanjuti jangan di tunda-tunda,” katanya.
Ditempat yang sama Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Utara,Dr. Taupiq, S.SP, M.M menjelaskan, eembuk ini merupakan upaya yang lebih komprehensif dalam menangani stunting.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menggali masalah dan kendala yang dihadapi dalam penanganan stunting di lapangan,” ujarnya.
Ditekankan, pentingnya melakukan kegiatan penanganan dan sosialisasi secara berjenjang dan bersama-sama.Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait diharapkan dapat mengurangi angka stunting di wilayah Kabupaten Kolaka Utara.
“Kami berharap dengan adanya Rembuk Stunting ini, semua pihak terlibat dapat lebih memahami dan mampu mengatasi masalah stunting dengan langkah-langkah yang lebih terarah.” ucapnya.
Laporan : Ahmar



















Comment