BOMBANA, TOPIKSULTRA.COM — Gugus Tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Bombana melalui juru bicaranya, Heryanto resmi melaporkan Bombana memiliki tambahan 60 kasus positif baru berdasarkan hasil uji swab.
Diterangkan, 60 kasus positif Corona baru saja terkonfirmasi berasal dari klaster Dorolonda dan Temboro dengan peta penyebarannya meliputi Masaloka Raya sebanyak 42 orang, Mataoleo 11 orang, Rumbia tengah 1 orang, Kabaena Utara 3 orang dan Rarowatu 1 orang serta Poleang Selatan sebanyak 2 orang.
Menurutnya, Ke-60 pasien positif tersebut sebelumya di ambil sampel swapnya pada 5 Mei 2020 lalu.”Hasilnya sudah keluar, 60 orang dimyatakan positif hasil swabnya. Klaster Temboro 3 orang. Klaster dorolonda 34 orang, selebihnya adalah Kontak erat 22 dari klaster dorolonda,” urainya kepada kepada sejumlah awak media, Rabu,(13/5/2020).
Rencananya, besok 14 Mei 2020, ke-60 Pasien Positif COVID tersebut akan di rujuk ke RS Bahteramas Kendari sebagai Rs rujukan COVID-19 Sultra untuk mendapatkan penanganan maksimal.
“Kami sudah lakukan koordinasi mudah-mudahan besok sudah ada kesiapan 60 kamar dari RS Bahteramas,” kata Heryanto.
Menurut Heryanto dari 60 kasus baru tersebut terdapat 10 orang anak yang masih berusia di bawah umur. Karena itu, pihaknya juga telah menyarankan agar kesepuluh anak tersebut diberikan perlakuan khusus, sehingga tidak bercampur dengan pasien dewasa lainnya. “Memberikan Pendampingan psikologi agar selama perawatan anak tersebut tidak depresiasi,” ucapnya.
Selanjutnya untuk memastikan Rusun yang telah digunakan sebagai tempat karantina ke 60 pasien positif tersebut tidak menjadi tempat penyebaran virus bagi yang lain, satgas setempat telah menyiapkan langkah sterilisasi selama tiga hari.
“Kita disinfektan, bersihkan sesuai SOP. biar steril, katanya.
Lebih lanjut dengan situasi seperti saat ini ia berharapkan Agar masyarakat Bombana membatasi aktifitas sosial kurangi keluar rumah jika tidak terlalu penting. Apabila keluar rumah wajib menggunakan masker.
“Menjaga jarak dua meter dan rajin mencuci tangan mengunakan sabun,” imbaunya.
Laporan: Refli
Editor
Comment