BPBD Konut Menggelar Peletakan Batu Pertama Pembangunan Huntap

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM,KONAWE UTARA -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar kegiatan peletakan batu pertama Pembangunan Hunian Tetap ( Huntap) yang dipusatkan di Desa Puusuli Kecamatan Andowia bersama PT. Tata Logam Lestari selaku Pihak Rekanan.

Kegiatan berlangsung sekitar pukul 16.00 wita dan dihadiri oleh Bupati Konawe Utara,Dr.Ir. H.Ruksamin, ST.M.Si.IPU Asean Eng bersama General Manager PT. Tata Logam Lestari, Kresna Dewanti, Forkopimda Konut , para Asisten, Kepada OPD, Camat Andowia.Selasa (18/7/2023)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka Utara, Ns. Muh. Aidin, S.Kep. MM dalam laporannya mengatakan, pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi korbn banjir akhirnya terwujud tahun 2023 ini. Sebagaana diketahui, banjir bandang melanda wilayah Kabupaten Konawe Utara pada tahun 2019 lalu yang mengakibatkan banyak warga terdampak
“Kita usulkan ke Pemerintah Pusat sebanyak 840 unit rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir,” ujar Muh.Aidin dihadapan Bupati dan masyarakat, Selasa (18/7/2023)

Lebih lanjut, Muh.Aidin mengatakan, dari usulan Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Pemerintah Pusat telah menyetujui sebanyak 625 unit rumah bagi warga korban banjir melalui Dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi (RR) tahun 2022 – 2023 yang tersebar di 14 Desa dari 6 Kecamatan.

“Kesiapan anggaran pembangunan hunian tetap tahun 2023 ini baik dari pusat maupun daerah sudah tersedia,” katanya.

Muh. Aidin mengatakan, ketersediaan anggaran ini dibuktikan dengan ditandainya peletakan batu pertama di Desa Puusuli Kecamatan Andowia maupun di 5 Kecamatan lainnya secara serentak dan berkelanjutan.

“Komitmen Pemerintah Kabupaten Konawe Utara untuk mensukseskan Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) bagi warga korban banjir 2019 lalu telah dibuktikan,” sebutnya.

Menurut, Mantan Direktur BLUD RSUD Djafar Harun Lasusua ini, selain anggaran dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara juga menggelontorkan dana pembebasan lahan dari APBD kurang lebih Rp.25 miliar yang tersebar di 14 Desa dari 6 Kecamatan.

“Pemerintah Kabupaten Konawe Utara juga menggelontorkan dana pembebasan lahan dari APBD kurang lebih Rp.25 miliar yang tersebar di 14 Desa dari 6 Kecamatan,” terangnya

Dikatakan, waktu pelaksanaan kegiatan pembangunan rumah Hunian Tetap (Huntap) ini yang dikerjakan oleh PT.Tata Logam Lestari sampai pada tanggal 25 Desember tahun 2023 mendatang.
“Namun jikai ada hambatan akan dilakukan perpanjangan waktu,” ungkapnya.

Muh.Aidin juga menyebut sejak anggaran dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi telah diturunkan di bulan Januari tahun 2023 mengalami beberapa faktor terutama cuaca.

“Bukan hanya itu termasuk penyediaan dan pemantapan lahan pembangunan sehingga sedikit tertunda dan baru bisa dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2023,” terangnya.

Ditempat yang sama, General Manager PT. Tata Logam Lestari, Kresna Dewanti mengaku, selama berada di lokasi pembangunan Hunian Tetap (Huntap) pihaknya banyak mendapatkan bantuan, kerja sama dan dukungan baik dari Masyarakat setempat,Pemerintah Desa, Kecamatan,Pemerintah Kabupaten selama berada dilokasi pembangunan.

“Kami sangat menghargai dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya sehingga dapat mempersiapkan seluruh kegiatan sore hari ini dalam peletakan batu pertama,” akunya

Kresna Dewanti berharap kepada seluruh pihak terkait agar tak henti – hentinya memberikan bantuan dan kerjasama sehingga pembangunan Hunian Tetap dapat berjalan lancar.

“Tidak hanya di wilayah Kecamatan Andowia,Asera, Langgikima,Tapuwatu dan wilayah Kecamatan lainnya dapat diselesaikan tepat waktu sehingga warga korban banjir tahun 2019 lalu dapat menempati rumah hunian tetap ini,” harapnya.

Laporan : Ahmar

Editor

Comment