TOPIKSULTRA.COM,KOLAKA UTARA – Empat hari melakukan pendataan di 11 Desa dan Kelurahan yang tersebar di 5 Kecamatan Petugas Sensus Stunting Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menemukan 14 kasus penderita Stunting rata – rata berasal dari Balita.
Pendataan tersebut dimulai dari Kecamatan Lambai, Wawo,,Ngapa, Watunohu dan Pakue Tengah,sejak Sabtu – Selasa (1-4/6/2024) danvdi ketahui pada hari pertama pendataan di Kecamatan Lambai dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj). Bupati Kolaka Utara,Dr.Ir. Sukanto Toding, MSP.MA bersama petugas Sensus Stunting.
Jafung Ahli Muda di Bidang IKP dan Kehumasan Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kabupaten Kolaka Utara, Andi Tenri Ranreng menjelaskan berdasarkan data rilis yang diterimanya pada hari Selasa tanggal 4 Juni tahun 2024 pada kegiatan pendataan di Desa Ulu Wawo Kecamatan Wawo tepatnya di Posyandu Teratai
” Balita jumlah sasaran 70 orang,.jumlah kunjungan 46, Tidak berkunjung 24 karena telah dikunjungi langsung oleh Ibu Desa, Kader Posyandu dan bidan untuk timbang dan di ukur 21 Balita tidak di kunjungi 3 Balita karena sedang d luar Daerah, sementara di usahakan untuk di hubungi melalui telepon selulernya sedangkan dari hasil pendataan jumlah balita stunting sebanyak 4 orang Balita,” ujar Andi Tenri Ranreng melalui rilis resmi Kominfo Kolut. Selasa Sore ( 4/6/2024)
Lebih lanjut,Andi Tenri Ranreng mengatakan sementara Ibu hamil dengan jumlah sasaran 4, jumlah kunjungan 4, penyakit anemia kosong dan Kek 1 ( Satu ) serta Calon Penganting tidak ada.
Kegiatan pendataan di posyandu Desa Powalaa Kecamatan Pakue Tengah untuk Balita jumlah sasaran 46 orang,jumlah kunjungan 45, tidak berkunjung 1 karena 1 orang Balita sedang di luar daerah, tp tetap dlm pemantauan datax Via WhatsApp di kegiatan tersebut jumlah Balita Wasting sebanyak 2 orang
“Ibu hamil jumlah sasaran 4 orang jumlah kunjungan 4 kali, penyakit anemia 1 orang,
Kek 1 untuk Calon Pengantin tidak ada,” katanya
Selain itu, Andi Tenri Ranreng menyebut kegiatan pendataan di Kecamatan Watunohu Desa Tambuha tepatnya di Posyandu Sipatuo, Balita jumlah sasaran sebanyak 148 orang karena banyak dobol nama pada 10 orang balita jadi sisa 138 orang, jumlah kunjungan 91, tidak berkunjung 47 karena sudah dikunjungi langsung oleh Camat, Kepala Puskesmas, PLKB, Dinas Perikanan, Babinsa , Kader Posyandu, TPG dan Bidan untuk timbang dan di ukur 16 Balita.
“sementara yang tidak di kunjungi 5 orang Balita karena sedang berada di luar Daerah, 10 balita sdh lepas usia 5 tahun, dan 16 balita pindah permanent dari kegiatan ini terdapat .jumlah balita stunting sebanyak 10 Balita, Ibu hamil jumlah sasaran 12 orang, jumlah kunjungan 12, anemia 1 orang serta
Kek 1 dan Wasting 6 orang Balita dan Calon pengantin, tidak ada,” sebutnya
Untuk diketahui Petugas Sensus Stunting masih berjibaku di lapangan sampai pada tanggal 21 Juni tahun 2024 untuk terus melakukan pendataan.
Laporan : Ahmar
Comment