BOMBANA,TOPIKSULTRA.COM – Juru bicara (Jubir) penanganan dan pencegahan Covid-19 Bombana, dr. Sunandar membenarkan data terakhir Senin 23 Maret 2020, yang disajikan oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sultra yang menerangkan Daerah Bombana dengan jumlah tertinggi ODP yakni sebanyak 219 orang kasus.
“Pertanggal 23 Maret 2020, ODP 219 orang,” sebutnya kepada Topiksultra.com, Selasa (24/3/2020).
Namun Sunandar tidak bisa merincikan secara detail, terkait dengan lonjakan jumlah tersebut, ataupun riwayat perjalanan para ODP.
“Yang jelas ODP dari daerah yang sudah dinyatakan ada kasus corona,” kata Sunandar.
Katanya, setelah melalui beberapa pemeriksaan kesehatan sebagai PDP Covid-19, 219 pasien tersebut dinyatakan sehat dan kini ditetapkan sebagai ODP.
Di jelaskan juga ODP atau orang dalam pemantauan adalah orang yang sudah dinyatakan sehat, setelah sebelumya menjadi Pasien Dalam pengawasan atau PDP Covid 19.
“PDP nol suspek positif nol,” katanya.
Olehnya, Sunandar meminta kepada masyarakat Bombana agar tidak terlalu panik dengan jumlah tersebut. sebab 219 ODP tersebut masi dalam pemantauan satgas selama 14 hari.
“ODP adalah orang sehat hanya perlu dilakukan pemantauan,” ujarnya.
Laporan: Refli
Comment