WAKATOBI, TOPIKSULTRA.COM – Ikatan Guru Indonesia (IGI), Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), gelar workshop Guru Lengkap Perangkat Pembelajaran (GLPP) tahap II di Pulau Binongko, pada Kamis 12 September 2019.
Ketua IGI Wakatobi, Nurhayati, M.Pd menjelaskan, workshop GLPP dilakukan untuk menjawab kegelisahan guru yang terkhusus pada guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang belum memiliki pemahaman dan pelengkapan tentang perangkat pembelajaran Kurikulum 2013 (K13).
“Kegiatan ini kami telah menandatangani sebuah MOU tentang peningkatan kompetensi guru di Wakatobi melalui pelatihan tanpa pendanaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) karena ini murni kolaborasi tanpa pamrih,” ucapnya kepada topiksultra.com ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Menurut Nuthayati, kegiatan itu telah dipercayakan oleh Pemda untuk menuangkan IGI Wakatobi pada workshop GLPP tahap I di Wangi-wangi, tahap II di Binongko dan selanjutnya akan digelar di Tomia dan Kaledupa.
“Adapun instruktur pengurus K13 di Kabupaten Wakatobi yang dilibatkan pada kegiatan ini yakni saya selaku Ketua Instruktur SMP bersama Zulham Jaya, M.Pd Instruktur SD,” tambahnya.
GLPP tahap II di pulau Binongko di gelar selama tiga hari yakni, workshop dimulai pada Jumat 13 hingga 15 September 2019 dan diikuti sebanyak 200 peserta yang dilaksanakan di Aula Serbaguna kantor Kecamatan Binongko.
Zulham menambahkan, kegiatan itu dilakukan pada luar jam sekolah yakni dilakukan kegiatan workshop K13 tahap II pada sore hari yang tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar tepatnya pukul 15.30 Wita hingga selesai.
“Kegiatan IGI, selain guru-guru, turut juga dihadiri para Kepala Sekolah (Kepsek) dan pengawas se-pulau Binongko untuk ikut terlibat dalam penggunaan teknologi sesuai tuntutan pembelajaran 4.0,” urainya.
Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Koordinator Pengawas Sekolah Madya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Wakatobi, H. Mujaidi, dalam sambutannya menyampaikan, untuk mewakili seluruh elemen pada Dinas Dikbud untuk terus bekerja sama dan kolaborasi demi meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Wakatobi, terangnya.
“Selain teknik penyusunan pembelajaran yang berbasis aplikasi, materi yang menarik minat lainnya juga bagi peserta workshop yaitu penerapan fitur Mailings karena materi ini mempercepat pekerjaan untuk mencetak Ijazah Sementara, serifikat bagi siswa bahkan undangan berbagai acara,” kata H Mujaidi.
Dia mengharapkan, melalui kegiatan ini bagi seluruh elemen pendidikan maupun organisasi manapun di Wakatobi terus melakukan peningkatan pendidikan dan IGI Kabupaten Wakatobi juga sangat berharap respon positif bagi siapapun.
“Kami terus membuka secara umum untuk bergabung maupun berkoordinasi demi kemajuan dunia pendidikan maupun pada bidang pemberdayaan masyarakat pada umumnya,” tambahnya menjelaskan.
Penulis : La Ode
Comment