TOPIKSULTRA.COM,KOLAKA UTARA -Di hari ke lima Petugas Sensus kembali temukan 10 orang Balita penderita penyakit Stunting di tiga lokasi kegiatan Posyandu yang tersebar di empat Desa dan Kelurahan dengan Kecamatan yang berbeda – beda diantaranya Lambai, Batu Putih dan Tolala Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Jumlah penderita tersebut terdeteksi di Posyandu Kakatua Desa Lapasi – pasi,
Posyandu Melati Desa Batu Api UPTD Puskesmas Batu Putih,Posyandu Ceria Desa Tolala dan sementara Posyandu Melati Desa Labipi Kecamatan Pakue Tengah tidak ditemukan penderita.
Kepala Bidang IKP dan Kehumasan Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Kolaka Utara, Sahlan Launu, SH membenarkan data tersebut berdasarkan hasil rilis petugas Sensus dari tiga Desa dan Kelurahan yang tersebar di tiga Kecamatan dengan target sasaran tujuh Kecamatan
“Balita jumlah sasaran 59 orang jumlah kunjungan 49, Tidak berkunjung 10 karena mereka sedang berada di luar daerah (10 keluar daerah) dari kegiatan yang dilaksanakan di Posyandu Ceria Desa Tolala Kecamatan Tolala terdapat 7 orang balita stunting dan jumlah balita wasting 4 orang,” ujar Sahlan Launu melalui rilis resminya di Dinas Kominfo.Rabu (5/6/2024)
Lebih lanjut, Sahlan Launu mengatakan sementara hasil pemeriksaan terhadap Ibu hamil dengan jumlah sasaran 7 orang, jumlah kunjungan 5, tidak berkunjung 2 karena keluar daerah dan KEK 1 orang sementara
Calon pengantin tidak ada.
Sementara kegiatan Posyandu Melati Desa Labipi Kecamatan Pakue Tengah
dengan jumlah sasaran 56 orang Balita, jumlah kunjungan 56 dan tidak ditemukan penderita Stunting, jumlah Balita Wasting 1 orang.
” Ibu hamil jumlah sasaran 2 orang,jumlah kunjungan 2, penyakit anemia tdk ada dan juga tdk ada serta Calon Pengantin kosong,” katanya
Selain itu, Sahlan Launu juga menyebut untuk Posyandu Kakatua Desa Lapasi -pasi Kecamatan Lambai jumlah sasaran 75 orang Balita,jumlah kunjungan 71 dan terdapat 1 orang Balita penderita Stunting dan Ibu Hamil dengan jumlah sasaran 5 orang, jumlah kunjungan 5 dan Calon Pengantin tidak ada.
” Terdapat 3 nama yang dobol pada data sasaran yang awalnya 75 orang menjadi 72 orang satu orang Balita pindah di Tarakan, Kalimantan atas nama Sahira nama orang tua St.Rabiah total sasaran menjadi 71 orang,” sebutnya
Menurut, Sahlan Launu Posyandu Melati Desa Batu Api UPTD Puskesmas Batu Putih Kecamatan Batu Putih sasaran awal jumlah balita 17 orang, jumlah Balita yang hadir 25 orang semua hadir dari hasil pemeriksaan terdapat jumlah Balita stunting 2 orang
” Ibu hamil jumlah sasaran 3 orang dan kunjungan 3 orang, anemia 1 orang, Kasus KEK tidak ada,” ungkapnya
Laporan : Ahmar
Comment