Meteran Tak Kunjung Terpasang, Pelanggan Keluhkan Kinerja PLN

Berita, Kendari, SULTRA512 Views

TOPIKSULTRA.COM, KENDARI – Seorang pelanggan bernama Muhammad Aswad Sadiu mengeluhkan pelayanan PT.PLN yang dinilai tidak profesional. Ia mengeluhkan pemasangan meteran listrik yang tak kunjung dilakukan oleh pihak PLN dengan alasan kekurangan material.

Padahal, Sadiu mengaku sudah membayar sejumlah uang kepada pihak PLN untuk pemasangan 43 meteran listrik pada rumah kosnya yang beralamat di Jl. Poros Pebunooha, Kelurahan Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.

Menurut penuturan Sadiu, ia melakukan pembayaran sejak bulan Desember tahun 2022 untuk 16 kwh. Kemudian di bulan Januari ia kembali membayar untuk 27 kwh. Namun, hingga hari ini, pihak PLN belum melakukan pemasangan meteran yang dimaksud.

“Saya bayar hampir 80jt. Saya menyetor pertama bulan Desember untuk 16 kwh, dan di bulan Januari saya bayar lagi untuk 27 kwh,” ujarnya saat menyambangi kantor PWI Sultra menyampaikan masalah tersebut, Selasa (16/05/2023)

Kepada wartawan, Sadiu mengungkapkan kekecewaanya terhadap pihak PLN. Menurutnya, PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat tidak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.

“Kenapa ada jawaban kurang material?. Kalau menghadapi kinerja PLN yang seperti ini kasihan masyarakat. Banyak yang saya temui keluhan-keluhan serupa. Ada di Andonohu beberapa kamar yang tidak terpasang,” ungkap Sadiu.

Menjawab pertanyaan tersebut, Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kendari, Eko Riduwan, mengatakan bahwa PLN memang sempat mengalami kekurangan material.

Namun, kata Eko, sejak April pihak PLN secara bertahap sudah mengatasi kekurangan tersebut, sehingga PLN akan melakukan pemasangan meteran listrik secara bertahap.

“Sempat memang diawal tahun, sampai bulan april kemarin kami kekurangan kabel. Cuman sekarang, kondisinya sudah datang bertahap. Jadi kita pasangkan bertahap juga,” kata Eko Riduwan saat dikonfirmasi melalui telepon.

Kendati demikian, Eko mengaku akan tetap menindak lanjuti keluhan masyarakat tersebut.

“Sementara kami follow up, kekurangan material ini, supaya kalau sudah lengkap kami segera eksekusi semua,” tutur Eko.

Laporan: Rahmat Rahim

Editor

Comment