TOPIKSULTRA.COM, KENDARI – Pameran pembangunan dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ke-59 sukses terlaksana.
Berpusat di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), pameran pembangunan HUT Sultra diselenggarakan selama lima hari yakni dari tanggal 10-14 Mei 2023.
Pameran pembangunan tersebut diikuti oleh kabupaten kota, instansi vertikal, BUMN/BUMD, dan organisasi perangkat daerah (OPD) Sultra, tidak terkecuali Dinas Kehutanan (Dishut).
Dishut Sultra dalam pameran tersebut menampilkan program-program perhutanan sosial, kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan yang sudah dilakukan, serta perizinan pemanfaatan kawasan.
Koordinator Stand Pameran Dishut Sultra, Ardiansyah mengatakan, untuk perhutanan sosial, Dishut Sultra memamerkan produk-produk hasil hutan bukan kayu yang dikelola oleh kelompok masyarakat atau kelompok perhutanan sosial yang sudah memiliki izin dari Kementerian Sosial.
Seperti halnya gula aren, madu hasil budidaya trigona, madu hutan, jahe hasil olahan, minyak sereh, gula semut, pala, dan lainnya.
“Itu beberapa diantaranya yang kami tampilkan di pameran HUT Sultra kemarin,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (16/5/2023).
Selain itu, kata Ardiansyah, pihaknya juga menampilkan progres rehabilitasi hutan dan lahan yang telah dilakukan diberbagai tempat, baik itu di hutan mangrove maupun lahan yang sudah mengalami degradasi.
Kabid Penyuluhan, Pemberdayaan Masyarakat dan Tenurial Kawasan Hutan Sosial Dishut Sultra ini menjelaskan, dalam pameran tersebut pihaknya hanya mempromosikan produk-produk dari kelompok tani hutan yang telah dibina selama ini.
“Sebenarnya untuk dijual tetapi pada saat pameran itu kita tidak menjual produk. Kami hanya mempromosikan, kalau mau membeli langsung ke kelompok tani hutan (KTH). Karena disana mungkin sedia stoknya lebih banyak, kami hanya memperkenalkan untuk membuka peluang-peluang pasar bagi masyarakat,” jelasnya.
Ada juga yang terlibat kelompok-kelompok ini, karena produk-produk itu berasal dari kelompok sendiri. “Jadi kami menginformasikan kelompok masyarakat binaan kami, kalau di kita itu kurang lebih 264 kelompok yang sudah ada izin dari Kementerian Kehutanan. Dan itu sudah tersebar di seluruh wilayah Sultra,” tambahnya.
Menurutnya, saat pameran berlangsung, masyarakat sangat antusias berkunjung ke stand Dinas Kehutanan. Terlihat dari buku tamu yang mencapai kurang lebih 500 pengunjung.
Apalagi, saat kegiatan tersebut pihaknya juga membagikan bibit produktif kepada masyarakat setempat.
“Jadi mereka semakin antusias berkunjung ke standnya Dishut karena ada program pembagian bibit itu juga,” bebernya.
Diketahui, pameran pembangunan dalam peringatan HUT Sultra ke-59 itu ditutup oleh Gubernur Ali Mazi pada Minggu (14/5/2023) malam.
Laporan: Rahmat Rahim
Comment