MUNA BARAT, TOPIKSULTRA.COM — Pemerintah Daerah Kabupaten Muna Barat (Mubar) menggratiskan biaya Rapid Test bagi warganya. Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan perjalanan ke luar daerah. “Bagi warga yang ingin rapid test, bisa di puskesmas dan di RSUD Mubar,” kata Kadis Kesehatan Munbar, LM Ishar Masiala kepada TOPIKSULTRA.COM di ruang kerjanya, Selasa (2/11/2020).
Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan instruksi LM. Rajiun Tumada saat menjabat sebagai bupati Mubar. Ia menekankan pentingnya pelayanan prima dan tidak merepotkan masyarakat,apa lagi banyak ASN dan Mahasiswa yang akan melakukan perjalanan keluar daerah. “Jadi bagi masyarakat yang akan melakukan Rapid test untuk kebutuhan luar daerah silahkan Ke Puskesmas terdekat. Pemda sudah menyiapkan tanpa dipungut biaya,” ujarnya.
Pemda Mubar kata Ishar, telah menyiapkan kebutuhan rapid test kurang lebih sebanyak tiga ribu pcs. Rapid test tersebut berasal dari dana Bantuan Tak Terduga (BTT) dan telah disebar di 15 puskesmas se-Kab. Mubar.
“Jadi kita prediksi dengan jumlah tiga ribu pichis itu bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sampai bulan Mei 2021 kedepan”, tuturnya.
Terkait pelayanan di puskemas, pihaknya telah menyiapkan tenaga analis yang bertugas untuk melakukan rapid test. Ishar mengakui bahwa sebelumnya Dinkes Mubar kekurangan tenaga, namun saat ini pihaknya kedatangan dua orang tenaga analis dari Nusantara sehat.
“Kemarin ada dua puskesmas yang tidak memiliki tenaga analis, yakni Puskesmas Wuna dan Guali, tapi Sekarang sudah lengkap karena kita kedatangan dua tenaga analis dari Nusantara sehat”, tuturnya.
Khusus untuk pengambilan sampel swab tenggorok, Dinkes juga telah menyiapkan alat pengambilan sampel swab di RSUD Mubar. Pengambilan sampel Swab ini diperuntukan ketika ada kasus. Namun kata dia, sampel Swab itu langsung di kirim di Provinsi karena pihaknya belum memiliki alat pemeriksaan sampel.
“Jadi kita sudah tidak ketergantungan dengan RSUD Raha. Kita bisa melakukan pengambilan sampel Swab mandiri di RSUD Mubar, hanya saja pemeriksaan sampel kita kirim di Provinsi,” tuturnya.
Laporan: La Ode Pialo