TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Paringin,SE.M.Si terus mendapatkan dukungan menjadi Penjabat (Pj) Bupati Kolaka dari berbagai kalangan khususnya dari Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI).
Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) menilai Parinringi paling layak jadi Penjabat (Pj) Bupati Kolaka tahun 2024 mendatang karena telah memiliki banyak pengalaman dan prestasi dalam menduduki berbagai jabatan di pemerintahan.
Salah satu Juru bicara (Jubir) Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Provinsi Sulawesi Tenggara, Ahmad Faisal,ST mengatakan, pihaknya menilai Kepala Dinas DPMPTSP sangat layak untuk mengisi kekosongan Pemerintahan di Kabupaten Kolaka sebagai Penjabat bulan Januari 2024 mendatang.
“Apa lagi Parinringi ini orang birokrasi tulen yang telah memiliki banyak pengalaman baik di segi Pemerintahan mau lainnya. Apalagi pengalaman soal industrialisasi atau mineralisasi, tidak diragukan lagi sebab dizamannya bersama Bupati Konawe, 2 Perusahaan Smelter telah berdiri dan beroperasi,” ujar Ahmad Faisal kepada wartawan saat dikonfirmasi melalui Via WhatsAppnya. Sabtu ( 9/12/2023)
Lebih lanjut, Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Pemuda Pelajar Indonesia Kolaka (PP IMPPAK) Makassar Periode 2004-2006 ini, menyebut bahwa Parinringi lebih tepat untuk mengawal Jazirah Mekongga untuk percepatan pembangunan berbasis industrialisasi atau mineralisasi.
“Apalagi saat ini pabrik pengolahan Smelter laris manis di Wonua Mekongga idan Dinas DPMPTSP Provinsi menjadi bagian hulu dan hilir perizinan di Sulawesi Tenggara” ungkapnya
Menurut pria yang akrab disapa Faisal ini, menjelaskan isu nasional yang ada di Kolaka ini dan menjadi perhatian bersama salah satunya yakni terkait kepemilikan saham Divestasi saham PT.Vale Indonesia ini untuk kepentingan Sulawesi Tenggara terkhusus Kabupaten Kolaka.
“Objek konsesi PT Vale Indonesia berada di titik nadi jazirah Mekongga dan hingga saat ini belum ada pemimpin daerah kolaka yg tergerak untuk menyuarakan divestasi saham ini sebagai bentuk konsribusi terbuka pada kearifan lokal di Wonua Mekongga,” jelas Faisal.
Faisal menambahkan Parinringi seorang visioner, pemikiran brilian sehingga sangat mudah mencerna transformasi pemikiran investasi dan inilah yang harus diperhatikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menunjuk Parinringi sebagai Penjabat (Pj) Bupati di Kolaka.
“Pertambangan menjadi perbincangan yang tidak membosankan di kolaka PERHAPI akan siap mengawal beliau pada keterlibatan daerah pada kepemilikan saham bahkan memberi ruang luas bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk terlibatkan pada project strategis tanah di mekongga ini,” tambahnya
Dari berbagai jabatan yang pernah diduduki Parinringi, maka tidak ada alasan bagi Kemendagri untuk tidak menunjuknya sebagai Penjabat (Pj ) di Kabupaten Kolaka karena pihak DPRD Kolaka sendiri juga telah mengusulkan namanya selaku salah satu kandidat Calon Penjabat.
” Pengalamannya sudah pernah menjadi Wakil Bupati Konawe Definitif, Pj Bupati Konawe dan Pj Bupati Kolaka Utara (Kolut).” tuturnya.
Laporan : Ahmar
Comment