TOPIKSULTRA.COM, KENDARI — Nakhoda kapal cepat milik Kejaksaan Negeri Wakatobi, Sulawesi Tenggara mendadak meninggal dunia dalam perjalanan laut dari Pulau Tomia menuju Pulau Wanci pada Jumat, (19/11/2021).
Nakhoda bernama Herianto Jaelani tersebut meninggal saat mengecek mesin kapal cepat yang ia kemudikan mati di tengah laut. Kapal tersebut membawa 3 pegawai Kejaksaan Negeri Wakatobi, 1 personel Polres Wakatobi, dan 1 ABK.
“Saat nakhoda (korban) ke belakang untuk mengecek satu mesinnya yang mati, nakhoda tersebut langsung jatuh (di lantai kapal) dan pingsan sehingga dibutuhkan bantuan medivac, “terang Humas Basarnas Kendari, Wahyudi kepada TOPIKSULTRA.COM melalui telepon selulernya pada Jumat (19/11/2021) sore.
Basarnas yang mendapat laporan langsung mengerahkan personelnya sekitar pukul 13.00 Wita menuju ke lokasi dan tiba sejam kemudian untuk melakukan evakuasi.
“Sebelumnya dilaporkan mengalami pingsan, saat tim tiba di lokasi (korban) sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terang Wahyudi.
Terkait penyebab kematian korban, Wahyudi mengaku pihaknya tak berwenang terkait hal tersebut.
“Kami tidak bisa memastikan atau menduga, tugas Basarnas hanya sampai pada evakuasi saja,” kata Wahyudi.
Korban dan 5 penumpang kapal lainnya lalu dievakuasi pihak Basarnas menuju Dermaga Hotel Wisata Wanci dan tiba pada pukul 15.04 Wita.
Laporan: Didul
Editor
Comment