TOPIKSULTRA.COM, KENDARI – Puluhan dosen Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berkumpul di lobi kampus untuk mengikuti sidang etik pada Senin (3/9/2022).
Sidang yang digelar Komisi Etik UMW ini dilakukan setelah sebelumnya para dosen melayangkan petisi untuk mengganti Kepala Program Studi Keperawatan di.kpus tersebut.
Humas UMW, La Ode Muhammad Adlu, S.T., M.PWK menepis tuduhan adanya aksi protes yang dilakukan para dosen terkait penonaktifan sementara. Ia mengatakan, berkumpulnya para dosen di lobi kampus dikarenakan menunggu giliran untuk menjalani pemeriksaan kode etik.
Adi menjelaskan, petisi yang dilayangkan berisi tentang keluhan para dosen terkait sistem manajemen di Prodi Keperawatan yang dinilai bermasalah.
“Dari 27 tuntutan yang dilayangkan semua mengarah ke permasalahan manajemen, seperti pembagian SK dan jam mengajar dosen,” kata Adlu.
Ia bilang, sebanyak 25 dosen termasuk Kaprodi keperawatan dinonaktifkan sementara terkait hal ini. Penonaktifan tersebut dilakukan agar memudahkan Komisi Etik UMW dalam menjalankan investigasi kepada para dosen.
“Pemeriksaan dilakukan terhadap semua dosen, dari Kaprodi, pengelola prodi hingga dosen-dosen yang melayangkan petisi untuk menurunkan Kaprodi, semua diperiksa,” kata Adlu.
“Kami sistemnya general, jadi semua dimintai keterangan berdasarkan asas praduga tak bersalah,” tambahnya.
Ia mengaku, untuk proses perkuliahan tetap berlangsung. Ia berharap agar masalah ini bisa segera terselesaikan untuk menjaga proses belajar mengajar tetap berjalan dengan baik.
Laporan: Rahmat Rahim
Editor
Comment