TOPIKSULTRA.COM, KOLAKA UTARA — Sebanyak kurang lebih 100 orang Warga Kecamatan Batu Putih yang tergabung dalam Forum Masyarakat Lingkar Tambang Batu Putih (FMLT Batu Putih) datangi Kantor Polres Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), minta agar aktivitas Pertambangan di Kecamatan Batu Putih tetap berjalan.
Ratusan warga tersebut melakukan demontrasi di depan Kantor Polres dan Kantor DPRD Kolaka Utara pada hari Rabu (26/2/2025).
Dalam orasinya mereka menyatakan bahwa keberadaan Pertambangan diwilayah mereka telah membawa dampak positif bagi perekonomian lokal.
Salah satu orator, Askari dengan lantang menyampaikan bahwa pertambangan yang ada saat ini di wliayah Kecamatan Batu Putih merupakan sumber kehidupan bagi banyak masyarakat setempat dan sekitarnya.
“Kita harus realistis! Tambang membuka peluang kerja bagi masyarakat, menggerakkan ekonomi, dan membawa kemajuan bagi desa-desa kita yang di Kecamatan ini,” Ujar Askari saat di Konfirmasi melalui telpon selulernya. Kamis (27/2/2025).
Lebih lanjut, Askari menegaskan bahwa banyak warga Batuputih menggantungkan hidupnya dari sektor pertambangan Nikel, baik sebagai pekerja langsung maupun melalui usaha kecil yang berkembang di sekitar area pertambangan, oleh karena itu, masyarakat berharap agar aktivitas pertambangan tetap berjalan dengan tata kelola yang baik dan berkelanjutan.
Selain itu, Askari menyebut berdasarkan hasil patroli dan monitoring yang dilakukan oleh Polres Kolaka Utara di wilayah pertambangan Nikel Kecamatan Batuputih, tidak ditemukan adanya aktivitas pertambangan ilegal yang dilakukan oleh PT. Kasmar Tiar Raya (KTR)
“Dari hasil patroli Polres Kolaka Utara sebagaimana yang disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim di media, bahwa PT. KTR, masih melakukan aktivitas pertambangan di dalam wilayah izin yang sah,” sebutnya
Menurut, Askari Masyarakat Batuputih sangat bersyukur dengan adanya aktivitas pertambangan yang telah membantu meningkatkan nilai tambah ekonomi dan taraf hidup mereka.
Bahkan mereka juga mempertanyakan jika ada pihak yang melakukan demonstrasi atas nama masyarakat untuk menolak pertambangan.
“Masyarakat mana yang kalian wakili? Kami jelas warga Batuputih, dan kami sangat bersyukur dengan adanya pertambangan di daerah kami,” tutupnya.
Laporan : Ahmar
Comment