Tertinggi se-Indonesia, Peningkatan Wisatawan Sultra Capai 400 Persen

Berita, SULTRA, Wisata120 Views
banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, KENDARI – Pasca pandemi Covid 19, angka Wisatawan di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami pertumbuhan hingga 400 persen.

Hal itu di ungkapkan Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Sultra, Belli Harli Tombili saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sultra, Jumat (15/09/2023).

Merujuk dari data Mobile Positioning Data (MBD) yang di himpun Badan Pusat Statistik (BPS), sekitar 2,5 jt wisatawan di tahun 2021 meningkat menjadi 12,78 juta perjalanan wisata pada tahun 2022.

“Itu tertinggi se-Indonesia, 400 persen peningkatannya. Kalau Sulawesi Selatan baru sekitar 300 persen, daerah lain ada yang stagnan, ada yang tumbuh hanya di angka 20 sampai 30 persen,” kata Belli Harli Tombili

Belli mengungkapkan, dari 12,78 juta pergerakan wisata Sultra di tahun 2022, sekitar 7,5 juta atau 62 persen pewisata merupakan wisatawan dari luar daerah yang berkunjung di Sultra.

Sedangkan 38 persen sisanya merupakan wisatawan lokal yang bergerak antar kabupaten.

“Data ini juga akhirnya menghapus stigma bahwa Sultra bukan lagi tempat “jin buang anak”, sekarang Sultra telah menjadi daerah tujuan wisata,” ujar mantan PJ Sekda Koltim ini

Menurut Belli, data tersebut juga merujuk alasan kunjungan pewisata di daerah Sultra. Dimana Belli mencatat beberapa alasan para wisatawan mengunjungi Sultra.

“Diantaranya Wasata bahari, wisata kuliner, ada juga yang tertarik dengan wisata petualangan, dan wisata perkotaan. Selain itu juga yang lagi trend sekarang ada desa wisata,” katanya.

Sementara untuk tahun ini, kata Belli, merujuk pada data Semester pertama, angka pergerakan wisata di Sultra telah mencapai 7,5 juta perjalanan wisata.

Angka tersebut juga telah melampaui target BBI/BWI untuk Sultra. Dimana, sebagai salah satu tuan rumah BBI/BWI, Sultra ditargerkan dapat mencapai 6,6 juta perjalanan wisata.

Ia memprediksi sampai akhir tahun ini Sultra bisa mencatat hingga 16 juta perjalanan wisata di Sultra.

“Tapi kuncinya inflasi harus stabil, utamanya terkait bahan bakar. Kami juga harap infrastruktur antar Kabupaten di Sultra bisa diperbaiki,” ungkap Belli.

Laporan: Rahmat Rahim

Editor

Comment