Bahaya Tidur Terlalu Lama Saat Puasa Ramadhan

Kesehatan194 Views
banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM — Bulan Ramadhan menjadi momentum bagi seluruh umat islam di dunia untuk mengejar pahala sebanyak-banyaknya. Allah SWT menjanjikan berlipatgandanya pahala selama puasa Ramadhan berlangsung.

Banyak orang memanfaatkan momen tersebut dengan memperbanyak ibadah, seperti membaca Al Quran, berdzikir dan juga menjalankan sholat tarawih. Namun ada pula yang menghabiskan waktu puasa dengan tidur.

Meskipun tidur selama puasa Ramadhan dikatakan sebagai bagian dari ibadah, tentu hal ini tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Kebiasaan tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan akan menimbulkan berbagai efek bagi kesehatan tubuh kita. Dilansir dari Merdeka, berikut 6 bahaya yang timbul jika tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan.

Merasa Lemas

Bahaya yang timbul jika tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan salah satunya adalah kamu akan merasa tubuhmu lemas. Kondisi tersebut terjadi karena kebiasan tidur yang terlalu lama akan membuat tubuh lebih pasif. Akibatnya otot dan anggota tubuh lain tidak dapat bekerja secara optimal, sehingga tubuh akan mudah terasa lemas.

Selain itu, bahaya tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan juga membuat tubuh tidak dapat melakukan metabolisme dengan baik dan maksimal. Secara otomatis, kondisi tubuh yang lemas membuat seseorang menjadi lebih malas untuk melakukan berbagai kegiatan.

Sayang sekali kan jika kita hanya memanfaatkan bulan Ramadhan untuk tidur saja. Padahal banyak sekali kesempatan untuk umat muslim menambah amalan pahala di bulan suci ini.

Sistem Imun Tubuh Menurun

Turunnya sistem imun tubuh juga menjadi salah satu bahaya yang timbul jika tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan. Kebiasaan tidur yang berlebihan akan membuat kondisi tubuh lemas, karena otot terlalu lama diistirahatkan.

Kurangnya aktivitas tubuh dapat memberikan pengaruh pada sistem kekebalan tubuh. Sehingga sistem kekebalan tubuh akan menurun dan mudah terserang penyakit.

Penyakit seperti flu menjadi lebih sering datang pada orang yang terlalu banyak tidur. Untuk itu, ada baiknya kita tetap menjaga kesehatan tubuh dengan melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga ringan.

Menaikkan Berat Badan

Selanjutnya, bahaya yang timbul jika tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan adalah dapat menaikkan berat badan.

Tanpa sadar, orang yang terlalu lama tidur membuat kadar lemak dalam tubuh meningkat secara perlahan. Akibatnya, berat badan menjadi lebih mudah naik bahkan bisa menyebabkan obesitas.

Jika sudah mengalami gangguan tersebut, maka tubuh menjadi lebih rentan terserang berbagai penyakit. Lebih parah lagi, hal tersebut bisa mengganggu sistem kerja hati dan organ vital lainnya.

Oleh karena itu, sebaiknya menjaga pola tidur yang cukup perlu dilakukan agar puasa yang kita lakukan bisa bermanfaat juga untuk kesehatan tubuh.

Meningkatnya Risiko Depresi

Bahaya yang timbul jika tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan juga dapat meningkatkan risiko depresi. Berdasarkan hasil penelitan, tidur yang berlebihan mempunyai kaitan erat dengan gejala depresi dan kecemasan.

Hal itu akan semakin memperburuk kondisi kesehatan mental jika kebiasaan tidur dilakukan lebih dari 10 jam sehari.

Nah, bahaya kan, Oleh karena itu, sebaiknya kita perlu menghindari tidur berlebihan selama puasa. Ada baiknya, kita mengisi waktu luang denga berbagai kegiatan positif dan menambah pahala. Dengan begitu, kondisi tubuh dan kesehatan mental bisa terjaga dengan baik.

Kesehatan Jantung Terganggu

Bahaya yang timbul jika tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan akan mengganggu kesehatan jantung. Berdasarkan sebuah penelitian, dikatakan bahwa tidur lebih dari 8 jam dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan jantung.

Seseorang yang mempunyai kebiasaan tidur berlebihan memiliki risiko terkena angina atau nyeri dada 2 kali lebih tinggi. Hal ini tidak lain disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke jantung.

Penelitian lain juga mendukung pernyataan ini, bahwa orang yang tidur lebih dari 9 jam mempunyai risiko 34 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung.

Menurunkan Kinerja Otak

Bahaya yang timbul jika tidur terlalu lama saat puasa Ramadhan ternyata juga dapat berisiko menurunkan kinerja otak.

Seseorang yang mempunyai kebiasaan tidur lebih dari 9 jam dapat berpengaruh pada terganggunya sistem kognitif dan kinerja otak.

Hal tersebut berlaku sebaliknya. Jika kebutuhan tidur tercukupi selama 7 jam, hal itu dapat memberikan beberapa manfaat positif bagi organ otak. Kinerja otak akan menjadi lebih baik dan sistem kognitif dapat bekerja secara optimal.

(Sumber: Merdeka via dream.co)

Editor

Comment