WANGGUDU, TOPIKSULTRA.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Utara bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menyelenggarakan pertemuan dan pembinaan terhadap tokoh agama Islam, Hindu, Budha, Kristen Protestan dan Katolik, Senin 23 September 2019 di Auala Konasara.
“Masalah kerukunan agama ini adalah masalah yang jarang mengemuka dimasyarakat akan tetapi ini adalah masalah yang sangat urgent sangat penting dan sangat vital, bahkan Konawe Utara hampir dirembesi perkara konflik SARA dari daerah yang sangat dekat di perbatasan bumi oheo ini,” ucap Bupati Konut, Ruksamin dalam sambutannya.
Rukasamin juga menyinggung pemilihan bupati dan wakil bupati Konut tahun 2020, yang tahapannya tinggal menghitung hari. Dia mengingatkan warga agar tidak mudah terpengaruh dengan isu yang bisa mengadu domba dan mengganggu toleransi beragama di Konut.
“Masa-masa kampanye di tahun politik itu rawan, jangan karena berbeda pendapat beda partai, beda calon figur, beda idola apalagi sampai karena perbedaan agama kita tercerai-berai hanya karena pilkada, padahal kita Indonesia,” tambahnya.
“Satu bendera dan satu lagu Indonesia Raya, kita bangun mesjid, kita bangun gereja, kita bangun pura itu karena kita semua bersaudara,” masih Ruksamin.
Menututnya bina kerukunan beragama ini merupakan langkah pencegahan agar masyarakat Konut merasa dilindingi.
“Dari awal kita cegah dan antisipasi sebelum terjadi, jangan nanti sudah ada korban sudah terjadi perpecahan baru mau duduk sama-sama dalam forum, dari sekarang harus tetap kita jaga kesatuan ini,” tambahnya.
Laporan : Hendriansyah
Comment