Bisnis Perhotelan Sekarat, Ribuan Karyawan di Kendari Terancam Menganggur

Berita, Ekonomi226 Views
banner 468x60

KENDARI, TOPIKSULTRA.COMĀ — General Manager (GM) Hotel Zahra Kendari, Mahmud mengatakan industri perhotelan saat ini luluh lantah akibat wabah Virus Corona.

“Kita tidak bisa banyak cerita. Bisnis perhotelan sakarat. Tidak ada vaksin bagi dunia perhotelan, kecuali berbuat konkrit mencegah dan membasmi virus Corona,” kata Mahmud, di Kendari, Senin (30/3/2020).

Menurutnya, jika badai Corona tidak segera berakhir, maka dipastikan tidak dapat dihindari adanya ledakan pengangguran yang dapat berimplikasi pada krisis ekonomi serta kerawanan sosial.

Sekretaris Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulawesi Tenggara, Eko Dwisasono, menegaskan bisnis sektor perhotelan memasuki iklim tidak sehat. Pandemi COVID-19 yang sudah memasuki pekan ketiga, mengancam ribuan karyawan hotel kehilangan pekerjaan.

Menurutnya, tidak ada faktor lain dibalik merosotnya hunian hotel, kecuali wabah Virus Corona yang menerpa Indonesia. “Akibatnya, hunian hotel di Kota Kendari terjun bebas yang berimpilkasi pada penurunan pendapatan.
Mudah-mudahan segera berlalu agar ekonomi kita menggeliat kembali,” kata Eko.

Eko yang juga pemilik Hotel Cendana Kendari ini, merinci, kalau ada hotel kapasitas 100 kamar dan yang terisi hanya 5 kamar, 2 kamar, bahkan banyak hotel kosong pengunjung berarti pendapatannya nol.

Data PHRI Sultra menyebutkan hotel bintang dan non bintang di Kota Kendari sebanyak 130, terdiri dari hotel bintang 30 dan 100-an hotel non bintang.

Dari jumlah tersebut, jumlah kamar tersedia 3.100 kamar dan 6.000 tempat tidur. “Sedangkan karyawan yang menggantungkan hidup dari bisnis tersebut sekitar 2.000 orang,” ujarnya.

Laporan: Faisal Hasan

Editor

Related Posts

Jangan Ketinggalan Berita Lainnya

Comment