WAKATOBI, TOPIKSULTRA.COM – PLTD Pulau Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai beroperasi 24 jam sejak di launchingnya pada Jumat (3-8-2018) yang akan dipasok ke 8.800 rumah ini hanya beroperasi sekitar tiga bulan dan awal Desember 2018 hingga Januari 2019 jaringan listrik belum kembali normal.
Manager PLN unit Wangi-wangi, Bahtiar mengaku, adanya masalah listrik itu karena kerusakan pada mesin utama (mesin besar) di PLTD Tomia disebabkan banyak hal, salah satunya kelelawar tersangkut di kabel listrik.
Pihaknya saat ini sudah berupaya mendatangkan tenaga teknis dari pusat dan melalukan perbaikan mesin utama dengan jenis mitshubishi dengan daya 1 mega dan kerusakan ini sejak awal bulan Desember 2018.
PLTD Tomia didukung lima mesin dalam pengoperasiannya, dan satu mesin besar atau mesin utama, satu mesin sedang dan tiga mesin kecil.
“Untuk menyiasati kerusakan ini kami tetap mengupayakan agar masyarakat tetap mendapat pasokan listrik, kami menggunakan tiga mesin kecil dengan daya 100 KW x 3,” ucap Bahtiar ketika ditemui Kamis (24-1-2019).
“Sejak satu pekan yang lalu kami terpaksa harus mengurangi beban dari 1000 kw menjadi sepertiga dari beban normalnya,” tambahnya.
Tenaga teknisi dari Jakarta masih melakukan perbaikan mesin kata Bahtiar, untuk itu himbauan kepada masyarakat agar tetap bersabar hingga PLTD Tomia kembali normal dan terus diupayakan Februari semua sudah normal dan kembali aktif 24 jam.
Pewarta : Ode Nafi
Editor
Comment