Panen Raya di Konsel, Andap Janji Akan Perhatikan Keberlangsungan Produktivitas Pertanian

banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, KONAWE SELATAN– Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto bersama Bupati Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin Dangga melaksanakan Panen Raya Padi Sawah di Desa Masagena, Kecamatan Konda, Konawe Selatan, Sabtu (18/11/2023).

Tercatat, dari 1.391 hektar lahan persawahan yang berada di kecamatan Konda, sebanyak 564 hektar hamparan padi sawah yang berada di empat desa yakni Desa Masagena, Cialam Jaya, Wonua dan Lawoila berhasil dipanen hari ini.

“Provitas hasil panen di Kecamatan Konda ini rata-rata 5,1 ton per hektarnya. Jadi apabila kita hitung, panen raya ditempat ini dapat menghasilkan 2.876,4 ton,” ungkap Andap.

Andap juga mengucapkan terima kasih kepada para Petani yang telah berhasil mempertahankan lahannya agar tetap berproduksi di tengah dampak El Nino yang menyebabkan kemarau berkepanjangan.

“Alhamdulillah, hari ini kita dapat panen raya padi sawah di Desa Masagena, Cialam Jaya, Wonua, dan Desa Lawoila. Hal ini sangat sangat berarti bagi pemenuhan pangan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Saya ucapkan terima kasih pada para petani di seluruh Sulawesi Tenggara,” ujar Andap

Dihadapan para kelompok tani, Andap berjanji akan mengambil langkah konkret dalam menyikapi keberlangsungan produktivitas pertanian di Sulawesi Tenggara yang tidak mungkin hanya menjadi tanggung jawab para Petani.

Sementara itu, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga mengatakan, keberhasilan panen raya yang dilakukan hari ini tidak lepas dari peran penting Pemprov Sultra beserta seluruh stakeholder lainnya yang sigap dalam menghadapi dampak El Nino.

“Jadi ada beberapa lahan sawah yang diselamatkan dengan pompa air bantuan dari Provinsi, ada juga yang kerjasama dengan Kodim 1417 Kendari untuk membuat sumur,” ungkapnya

Diketahui, panen raya tersebut juga dibarengi dengan pemberian bantuan kepada para kelompok tani. Pj Gubernur Sultra menyalurkan bantuan 150 liter ‘POC’ Pupuk Organik cair, 108 botol pestisida penalty, dan 108 botol pestisida corona kepada perwakilan Kelompok Tani yakni Kelompok Tani Mekar Sari, Sinar Tani, dan Tani Amohalo.

Laporan: Rahmat Rahim

Editor

Related Posts

Jangan Ketinggalan Berita Lainnya

Comment