KENDARI, TOPIKSULTRA.COM — Pemerintah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara mengeluarkan kebijakan libur dua pekan bagi anak didik Taman Kanak Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Walikota Kendari Sulkarnain di Kendari, Minggu (15/03/2020) mengatakan kebijakan tidak masuk sekolah bagi anak didik sebagai upaya dini mencegah merebak virus Covid-19.
“Tidak masuk ruang kelas selama dua pekan bukan kalender libur sekolah tetapi siswa dan guru diharapkan menjalin komunikasi belajar dari rumah. Artinya pengalihan tempat belajar di rumah masing-masing anak didik,” kata Walikota Sulkarnain usai menggelar rapat bersama jajaran pemerintah setempat.
Kebijakan pengalihan proses belajar anak didik tersebut menyikapi fenomena merebaknya Covid-19 yang sudah ditemukan 92 kasus.
Sehubungan dengan kebijakan tersebut, Walikota Kendari mengharapkan anak didik tetap belajar atau mengerjakan tugas -tugas yang diberikan guru dibawah pemantauan orang tua di rumah.
Ia mengimbau warga masyarakat agar menghindari dulu tempat-tempat pertemuan yang melibatkan banyak orang sebagai upaya preventif.
“Ini semua dalam rangka meminimalisir potensi terjadinya penyakit menular yang mencemaskan tersebut,” ujarnya.
Warga masyarakat juga diimbau memperhatikan pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan-makanan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. (Mail)
Editor
Comment