WANGGUDU, TOPIKSULTRA.COM – Upacara peringatan HUT ke-12 Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (2/1/2019), dipusatkan di Lapangan Kecamatan Molawe, sekitar 20 kilometer dari Wanggudu, Ibukota Konawe Utara.
Upacara HUT ke-12 Konawe Utara dimeriahkan dengan parade kirab budaya dari 8 etnis/suku yang mendiami bumi Konawe Utara atau yang kini populer “Konasara”.
Masing-masing kelompok kirab budaya menampilkan pakaian adat dan mempersembahkan tarian budaya mereka dihadapan bupati dan tamu undangan. Etnis atau suku yang mendiami Konawe Utara terdiri dari suku setempat Tolaki, etnis Bugis, etnis Muna dan Buton, Bali, Toraja, dan etnis Culambachu.
Bupati Konawe Utara, H Ruksamin mengatakan, kirab budaya tersebut sebagai wujud kepedulian atau penghargaan terahadap semua etnis yang mendiami dan menjadi bagian dari perjalanan pembangunan di Konawe Utara.
Pemerintah kata Ruksamin, terus mendorong pengembangan dan penguatan kapasitas kelembagaan atau paguyuban etnis di Konawe Utara.
Karena itu, Ruksamin meminta kepada etnis lain yang mendiami Konawe Utara dan belum membentuk organisasi atau paguyuban, agar segera membentuk kelompok kerukunan agar memudahkan koordinasi dalam setiap kegiatan atraksi budaya.
Menurutnya, Konawe Utara merupakan milik semua etnis yang mendiami jazirah Sultra yang berada dibagian utara ini. “Kami siap mendorong pembentukan paguyuban secara formal,” katanya.
Upacara HUT ke-12 Konawe Utara turut dihadiri sejumlah tamu VIP diantaranya Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud, Wakil Bupati Kolaka Timur, Andi Merya, Direksi PT Antam Manajer PT PLN Wilayah Sulselra.(R1)
Editor
Comment