BUTON UTARA, TOPIKSULTRA.COM — Sejumlah wartawan atau pekerja media di Kabupaten Buton Utara (Butur), usai menjalani rapid test Covid-19, yang digelar tim gugus tugas Covid-19 Butur, 22 Agustus 2020. Hasilnya, puluhan wartawan yang menjalani rapid dinyatakan non reaktif.
Juru bicara tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Butur, dr.Muh Ali Badar, mengatakan rapid test dilakukan terhadap sejumlah wartawan di Butur, menyusul adanya salah seorang wartawan di Butur yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil pemeriksaaan laboratorium (SWAB) RSUD Bahteramas Kendari.
Sebelumnya, salah satu pekerja Media di Butur terkonfirmasi reaktif berdasarkan hasil rapid test tanggal 11 Agustus 2020 yang dilakukan tim gugus tugas. Disusul pemeriksaan SWAB tanggal 13 Agustus 2020, dan selanjutnya hasil SWAB dikirim ke laboratorium Rumah Sakit Bahteramas Kendari, dan tanggal 20 Agustus 2020 hasil laboratotium keluar dan hasilnya dinyatakan reaktif.
Informasi dihimpun, satu orang wartawan yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil SWAB, kini menjalani isoalasi mandiri di kediamannya dan mendapatkan pengawasan dari tim gugus tugas Covid-19 Butur.
Menurut Ali Badar, agar tidak menimbulkan stigma negatif kepada sejumlah pekerja media di Butur menyusul adanya satu orang yang terkonfirmasi reaktif, maka tim gugus melakukan rapid test kepada semua wartawan di Butur. “Ini sangat perlu bagi pewarta yang banyak berinteraksi di luar,” katanya kepada TOPIKSULTRA.COM via whatsspp, Senin malam, (24/8/2020).
Salah seorang wartawan, Hadrian, mengatakan, rapid test ataupun SWAB sangat perlu dijalani bagi jurnalis, mengingat aktivitas atau kerja wartawan banyak berinteraksi dengan orang lain, salah satunya narasumber. “Ini perlu untuk mendeteksi dini penyebaran Covid-19,” kata Indra yang bekerja pada Harian Kendari Pos.
Laporan: Ardian
Comment