Tahun Ini Dishut Sultra Rencanakan Rehabilitasi 25 Hektare Lahan Mangrove

Berita, Kendari, SULTRA279 Views
banner 468x60

TOPIKSULTRA.COM, KENDARI – Dinas Kehutanan (Dishut) Sulawesi Tenggara (Sultra) berencana melakukan rehabilitasi 25 hektare lahan mangrove pada tahun ini.

Lahan seluas 25 hektare tersebut terbagi di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Peropea Kabupaten Buton Utara (Butur) seluas 15 hektare, sedangkan 10 hektare lainnya berada di KPH Gantara daratan Kabupaten Muna.

Kabid Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dishut Sultra, La Ode Yulardhi mengungkapkan, angka tersebut masih jauh jika dibandingkan dengan rehabilitasi mangrove tahun lalu.

Kata Yulardhi, rehabilitasi mangrove tahun 2022 bisa mencapai angka 300 hektare, hal itu karena di tahun tersebut Dishut Sultra mendapat kucuran dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Sementara ditahun ini, dana rehabilitasi mangrove hanya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Karena untuk tahun ini DAK tidak ada, sehingga yang direhabilitasi sejumlah itu saja,” ungkap Yulardhi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (04/4/2023).

Yulardhi menuturkan, sampai sejauh ini, proses rehabilitasi mangrove sendiri masih dalam tahap persiapan. Ia menjelaskan tahapan pertama yang perlu dilakukan sebelum akhirnya kegiatan rehabilitasi bisa dilakukan adalah penyusunan rancangan.

Kemudian, dilanjutkan dengan penyusunan kelompok, dan yang terakhir akan dilakukan kontrak dengan masyarakat, selanjutnya akan dilaksanakan rehabilitasi. Selain itu, kata Yulardhi, persiapan pembibitan tanaman mangrove bisa memakan waktu 3 sampai 4 bulan.

“Mudah-mudahan setelah lebaran Idul Fitri 2023 ini kita sudah mulai tahap pelaksanaan, yaitu persiapan lapangan dan sebagainya,” jelasnya.

Yulardhi berharap, dengan adanya kegiatan rehabilitasi mangrove ini, ekosistem hutan mangrove yang ada di Sultra bisa terjaga dengan baik.

Laporan: Rahmat Rahim

Editor

Related Posts

Jangan Ketinggalan Berita Lainnya

Comment