TOPIKSULTRA.COM,KONAWE UTARA – sebanyak 159 orang Aparat Desa se – Kabupaten Konawe Utara mengikuti Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Kinerja Pemerintah Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa berbasis Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) versi 2.0.5 selama tiga hari dimulai sejak Jum’at – Minggu (06 -08/10/2023).
Kegiatan Bimtek ini terselenggara atas kerjasama Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dengan pihak PT. Putri Dewani Mandiri dan dihadiri Badan Pemeriksa Keuangan Pusat (BPKP) perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) selaku pemateri yang dipusatkan di salah satu Hotel ternama di Kota Kendari, Sabtu (7/10/2023)
Kegiatan tersebut dibuka Bupati Konawe Utara, Dr. Ir. H. Ruksamin yang juga dihadiri Kajari Konawe, Kepala Dinas DPMD, dan Inspektur Daerah.
Dalam sambutannya,H.Ruksamin mengatakan, kegiatan Bimtek ini sangat penting karena Aplikasi SISKEUDES versi 2.0.5 merupakan alat bantu dalam pengelolaan keuangan desa yang bertujuan untuk memudahkan pemerintah desa dalam pelaksanaan sistem keuangan desa.
“Alat bantu dalam pengelolaan keuangan desa berbasis sistem informasi yang bertujuan untuk memudahkan pemerintah desa dalam perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa,” ujar H.Ruksamin dihadapan peserta Bimtek saat memberikan sambutan, Sabtu (7/10/2023)
Lebih lanjut, H.Ruksamin mengatakan, selain dari itu juga untuk mencegah terjadinya penyimpangan keuangan.
” Kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari, mulai hari Minggu, 06 Oktober sampai dengan 08 Oktober 2023, dan diikuti oleh seluruh desa se-Kabupaten Konawe Utara” ungkapnya
H.Ruksamin berharap masing-masing desa sepatutnya paham substansi pengelolaan keuangan desa, sehingga hal-hal yang terinput ke dalam aplikasi dapat dipertanggungjawabkan, akuntabel, dan tertib dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang baik oleh pemerintahan Desa.
H.Ruksamin mengatakan, pihaknya berusaha meningkatkan kesejahteraan aparat desa dengan menaikan gaji operator desa yang semula Rp.800.000,- menjadi Rp. 1.250.000,- per bulan.
“Saya tugaskan kepada Kadis DPMD agar menganggarkan pakaian seragam dan Laptop di tahun 2024 untuk menunjang kinerja aparat desa. Ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan dukungan Pemerintah Konawe Utara kepada Pemerintah Desa,” terangnya.
H.Ruksamin juga berpesan agar fasilitas yang diberikan dapat dipergunakan sebagai mana mestinya, sehingga kinerja operator desa dalam bekerja tidak ada hambatan. Apabila bimtek ini diselenggarakan namun kalau tidak diberi fasilitas maka sia-sia ilmu yang didapat dalam kegiatan ini.
“Ini adalah langkah konkret dalam mendukung visi Kabupaten Konawe Utara menjadi lebih sejahtera dan berdaya saing melalui pemerintahan Desa yang berkualitas,”ucapnya
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Konawe Utara, Hj. Andi Mafia, SH menyebut, selaku pihak penyelenggara kegiatan program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan para Bendahara Desa dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka dalam pengelolaan keuangan Desa.
“Melalui pemahaman yang lebih baik tentang tugas-tugas mereka, serta diharapkan Bendahara Desa dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keuangan Desa agar lebih transparan, efisien, dan akuntabel.” ujarnya.
Laporan : Ahmar
Comment