TOPIKSULTRA.COM,KONAWE UTARA – Menteri Pertanian (Mentan), Republik Indonesia (RI) Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P. melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Konawe Utara tepatnya di Desa Amolame Kecamatan Andowia.Rabu (10/1/2024)
Setibanya di lokasi kegiatan, Mentan langsung melakukan penanaman perdana bibit jagung dengan menggunakan alat tanam bersama Sekda Provinsi Drs. H. Asrun Lio, M. Hum., P. Hd ., (mewakili Pj. Gubernur Sultra), Bupati Konawe Utara Dr. Ir. H. Ruksamin, S.T., M.Si., IPU., ASEAN. Eng.
Dalam acara pembinaan petani dan penyuluh tampak hadir Wakil Bupati Konawe Utara H. Abuhaera, S. Sos., M. Si. Ketua DPRD, Ikbar, S.H.M.H. serta jajaran Forkompinda Sultra, Forkompinda Kabupaten Konawe Utara, kepala OPD, Camat, Kepala Desa, Babinsa, penyuluh pertanian, petani dan masyarakat se-Kabupaten Konawe Utara.
Andi Amran Sulaiman bercerita dan sedikit bernostalgia dengan daerah (Konawe Utara) yang pernah didiaminya pada tahun 1999.
“Separuh hidup saya abdikan di Sulawesi Tenggara, bayangkan 28 tahun dan di Konawe Utara 8 tahun jadi kedatangan saya di Konawe Utara bisa dibilang pulang kampung,” ungkap H.Andi Amran Sulaiman dalam sambutannya.Rabu (10/1/2024) kemarin
Diakhir sambutannya, Andi Amran Sulaiman mengajak seluruh pihak untuk bekerja bersama-sama untuk mewujudkan Indonesia Swasembada, berdaulat, bahkan menguasai pangan dunia.
Usai memberikan sambutan,H.Andi Amran Sulaiman Menyerahkan bantuan bibit kepada kelompok tani se- Kabupaten Konawe Utara dan menantang Bupati Konawe Utara untuk membuka lahan seluas 10 ribu hektar.
” Untuk itu saya akan memberikan bantuan Alat Pertanian seperti traktor dan lain lain yang ditaksir mencapai 20 Milyar,” ujarnya
Ditempat yang sama, Bupati Konawe Utara (Konut) Dr.Ir.H. Ruksamin menyebut berbagai program dalam pemanfaatan segala potensi yang ada di Konawe Utara, salah satunya adalah disektor pertanian.
Untuk terus menumbuhkan geliat ekonomi petani pada sektor pertanian,H. Ruksamin meluncurkan Program P2KP (Program Pemanfaatan Kebun Pekarangan), yang mana program ini dinilai mampu menjaga dan meningkatkan perekonomian masyarakat tani dan menjamin ketersediaan pangan di Kabupaten Konawe Utara.
“Kita perlu bangga, di Konawe Utara yang terkenal dengan nikelnya, ternyata yang menjadi penyumbang terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah dari sektor pertanian sebesar 39,23 persen,” sebutnya
Lebih lanjut,H.Ruksamin memaparkan untuk lebih meningkatkan lagi produksi sektor pertanian, sebagai pimpinan tertinggi di wilayah Konawe Utara pihaknya telah menyiapkan lahan kurang lebih 10.000 Hektar (Ha) untuk ditanami komoditi jagung.
Bukan hanya itu, untuk menyesuaikan era digital dan untuk memudahkan petani dalam mendapatkan pupuk dan memudahkan dalam pemasaran hasil pertanian,telah tersedia “Aplikasi Pak Tani”
” Masyarakat tani tidak perlu khawatir untuk mendapatkan pupuk dan pemasaran hasil pertanian kami sudah melaunching aplikasi yang namanya aplikasi “Pak Tani Konasara.” katanya.
Laporan : Ahmar.
Comment