KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM—Potensi obyek wisata di Kabupaten Kolaka terus tumbuh. Terkini, spot wisata bahari hadir di Desa Sopura Kecamatan Pomalaa.
Meski masih dalam tahap pembangunan yang sumber anggarannya dari dana desa 2019. Namun, warga setempat maupun pengunjung dari luar daerah sudah dapat menikmati kehadiran wisata pantai tersebut.
Ketua LPM Desa Sopura, Yadi Ariadi mengungkapkan, pembangunan obyek wisata pantai atas inisiatif kepala desa dan dukungan masyarakat untuk memanfaatkan potensi wilayah desa, dimana sepanjang wilayah desa tersebut adalah laut.
“Sumber anggarannya dana desa kurang lebih Rp 190 juta,” katanya kepada topiksultra.com, Selasa, 24/12/2019.
Menurutnya, tahap awal pembangunan wisata bahari Sopura terdiri dari pembangunan gazebo diatas laut 6 unit, pembuatan jalan titian sepanjang kurang lebih 50 meter menjulur ke laut yang menghubungkan antara satu gazebo dengan yang lainnya.
“Juga akan dibangun aula pertemuan, mushola dan fasilitas pendukung lainnya seperti tempat parkir dan kuliner,” kata Yadi.
Wisata bahari Desa Sopura terletak sekitar 40 kilometer wilayah selatan dari Ibukota Kolaka, dengan jarak tempuh perjalanan sekitar 20 sampai 25 menit.
Obyek wisata pantai Sopura ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan di sekitarnya seperti Tanjung Leppe (Lokasi tambang PT Antam), hutan mangrove, perumahan suku Bajo di Desa Hakatutobu yang bertetangga dengan Desa Sopura. Namun, anda juga dapat melihat lebih dekat, sejumlah kapal pengangkut ore nikel yang berlabuh di Pelabuhan PT Antam, pelabuhan SSB, dan lainnya.
Dan, meski berada di sekitar areal tambang. Namun, anda masih bisa menikmati berenang di laut karena airnya masih terlihat jernih.
Salah seorang warga, Dilla, mengaku menyukai permandian air laut di lokasi tersebut. Apalagi, jika turun mandi di sore hari sambil menunggu matahari terbenam.
“Senang bisa main dengan teman-teman sambil mandi di laut,” katanya.
Laporan: Sabaruddin T. Pauluh
Editor
Comment