KENDARI, TOPIKSULTRA.COM – Utusan manajemen sejumlah pemilik klub nasional yang krisis stok pemain incar mencari pemain-pemain berbakat sampai ke wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ketua Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sultra Sabaruddin Labamba di Kendari, Minggu, mengimbau pengelola klub sepakbola untuk menertibkan data pemain sehingga tidak kesulitan mengontrol kepindahan pemain.
“Saat ini pendataan pemain telah menerapkan sistem digitalisasi untuk memudahkan pengawasan pemain yang pindah dari klub satu ke klub lain, baik dalam wilayah Sultra maupun keluar daerah,” kata Sabaruddin.
Keberadaan sejumlah pemain di klub-klub profesional patut menjadi motivasi bagi pemain-pemian muda untuk meningkatkan disiplin berlatih hingga mencatatkan prestasi menggembirakan.
“Ada pemain asal Sultra yang direkrut manajemen PSM Makassar, bahkan Sadil Ramdani memperkuat klub luar negeri di Malaysia. Belum lama ini ada utusan dari Kudus yang mencari pemain,” katanya.
Pemain sepakbola asal Sultra keluar daerah atau direkrut klub-klub profesional maupun klub Liga I dan Liga II karena Sultra belum mumpuni.
“Kita berharap klub-klub yang ada maupun Askab/Askot se-Sultra dapat menggapai Liga I, Liga II, bahkan klub profesional sehingga pemain-pemain daerah berkiprah di klub asal Sultra,” ujarnya.
Pengurus Asprov PSSI Sultra Jasman Harun mengajak pemilik klub tertib adaminitrasi sehingga tidak seenaknya klub luar Sultra merekrut pemain.
“Sejak tahun 1970-an pemain-pemain asal Sultra dikenal memiliki potensi sehingga sejumlah pemain merumput di klub-klub ternama,” ujar Jasman.
Laporan : Hendriansyah
Comment