KOLAKA, TOPIKSULTRA.COM — Sejak Pemerintah Republik Indonesia pertama kali mengkorfirmasikan kasus Covid-19 pada 2 Maret 2020 lalu, hingga 18 Mei 2020, kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai angka 17 ribu lebih jiwa.
Oleh sebab itu, berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus mematikan tersebut. Tak terkecuali dengan Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka. Kampus merah maron yang saat ini dipimpin oleh Rektor Azhari itu melakukan beberapa langkah penting guna “memerangi” pandemi Covid-19. Apa saja ? Berikut lima langkah yang dilakukan USN Kolaka.
Larang Dosen USN ke Luar Kota Hingga Berlakukan Kuliah Online
Rektor USN Kolaka, Azhari mengeluarkan surat edaran terkait larangan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri, termasuk meninggalkan Kabupaten Kolaka selama wabah Covid-19 apabila tak ada tugas yang terlalu penting. Larangan melakukan perjalanan dinas ke luar negeri dan daerah itu berlaku untuk seluruh civitas akademika USN Kolaka.
Selain itu, USN Kolaka juga menerapkan proses pembelajaran online yang berlaku sejak tanggal 17-29 Maret 2020. Namun dalam perjalanannya, proses kuliah online tak berjalan efektif, sebab terkendala ketersediaan jaringan yang belum merata di beberapa wilayah.
“Akhirnya kami memutuskan untuk meliburkan mahasiswa, dan akan menggantinya dengan semester pendek pada Juni 2020 mendatang,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik USN Kolaka, Ruslin Hadanu, beberapa waktu lalu.
Prodi Kimia dan Farmasi Produksi Hand Sanitizer
Program Studi Kimia dan Farmasi USN Kolaka memproduksi hand sanitizer secara mandiri. Produksi hand sanitizer dilakukan karena antiseptik pencuci tangan itu menjadi langka di pasaran.
Sebanyak 3000 botol hand sanitizer ukuran 60 ml berhasil diproduksi oleh dosen dan mahasiswa Prodi Kimia dan Farmasi USN Kolaka, kemudian dibagikan secara gratis kepada para dosen, staf, dan masyarakat.
“Hand sanitizer yang kami produksi telah menyesuaikan dengan standar yang dianjurkan oleh BPOM, sehingga kami pastikan antiseptik tersebut cukup aman untuk digunakan,” ujar Ketua Prodi Kimia dan Farmasi USN, Dian Permana.
Bagikan Sembako dari Sumbangan Tunjangan Jabatan
Peringatan Dies Natalis ke-6 USN Kolaka tahun ini dilakukan dengan kegiatan sosial berupa pembagian paket sembako, hand sanitizer, dan masker gratis kepada masyarakat di sekitar kampus tersebut.
Paket sembako, hand sanitizer, dan masker secara gratis bersumber dari sumbangan tunjangan jabatan rektor serta sumbangan dari civitas akademika USN Kolaka.
Sebanyak 500 paket sembako, 1000 masker kain, dan 2500 botol hand sanitizer diberikan kepada para janda, lansia, tukang ojek, dan tukang becak di dua kecamatan yakni Kecamatan Kolaka, dan Kecamatan Tanggetada. Sedangkan untuk pendistribusiannya, USN Kolaka bekerjasama dengan Polres Kolaka.
Alihkan Dana Perjalanan Dinas Dosen Untuk Bantu Mahasiswa
USN Kolaka mengalihkan dana perjalanan dinas senilai Rp 200 juta untuk diserahkan kepada mahasiswa USN Kolaka dalam bentuk paket sembako. Total ada 72 paket sembako yang diberikan kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa yang tidak pulang ke daerah asalnya.
Mahasiswa yang masih tetap berada di Kolaka akibat wabah Covid-19 ini paling jauh berasal dari Jawa, Timika, Jayapura, dan Papua.
“Mahasiswa ini berasal dari luar Sulawesi Tenggara. Terjauh dari Papua,” sebut Rektor USN Kolaka, Azhari.
Gratiskan Biaya Kuliah Semester Pendek
Pandemi Covid-19 mengakibatkan proses perkuliahan di USN Kolaka ditiadakan. Oleh sebab itu, pihak kampus menggratiskan biaya kuliah semester pendek bagi mahasiswa.
Rektor USN Kolaka, Azhari mengatakan, keputusan menggratiskan biaya kuliah semester pendek itu dilakukan karena anggaran USN Kolaka untuk kegiatan pembelajaran dan pendidikan semester ini tidak terpakai.
“Biaya kuliah gratis. Tidak ada lagi pembayaran bagi mahasiswa untuk mengejar ketertinggalan perkuliahannya yang sebelumnya diliburkan,” ujar Azhari.
Sebagai gantinya, USN Kolaka akan menerapkan semester pendek pada Juni 2020 mendatang dengan biaya UKT semester pendek digratiskan. (Adv)
Comment